6. Pedro Neto: 36,86 km/jam
Lihat postingan ini di Instagram
Pedro Neto, salah satu pemain paling eksplosif di Liga Primer, telah mencuri perhatian dengan kecepatannya yang luar biasa, mencatatkan puncak 36,86 km/jam dalam pertandingan antara Wolves dan Luton Town pada 2023.
Kecepatan tersebut tidak hanya membantunya berlari cepat, tetapi juga memungkinkan Neto untuk mengendalikan bola dengan sangat baik saat berlari, mengelabui pertahanan lawan yang paling solid sekalipun.
Kemampuan menggiring bola Neto yang luar biasa, ditambah kelincahannya, menjadikannya ancaman nyata bagi bek-bek lawan. Ia sering kali menggunakan kecepatannya untuk membuka peluang mencetak gol atau memberikan umpan akurat.
Tidak hanya mengancam di lini serang, kecepatan Neto juga memainkan peran penting dalam bertahan, karena ia sering kali mundur untuk menghentikan serangan balik lawan. Dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang, Neto menjadi pemain vital bagi Wolves di sayap.
7. Jakub Moder: 36,84 km/jam
Lihat postingan ini di Instagram
Jakub Moder, yang berperan di lini tengah Brighton, telah mengejutkan banyak orang dengan kecepatannya yang luar biasa, mencatatkan 36,84 km/jam selama musim Liga Primer 2023–24.
Meskipun posisi gelandang tengah biasanya tidak identik dengan sprint cepat, kemampuan Moder untuk berlari dengan kecepatan tersebut menantang ekspektasi. Ini menjadi catatan sebagai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh gelandang tengah dalam sejarah sepak bola, menunjukkan kelincahan dan dinamisme yang belum sepenuhnya terungkap sebelumnya.
Kecepatan luar biasa ini memberinya keuntungan dalam transisi antara bertahan dan menyerang, memungkinkan Moder untuk dengan cepat beralih dari pertahanan ke serangan mematikan.
Kemampuan fisiknya yang mengesankan, dikombinasikan dengan keterampilan bertahan dan menyerangnya, memberi Brighton keunggulan dalam pertandingan yang ketat. Moder telah mengubah peran gelandang tengah dengan menambahkan elemen kecepatan kilat, memberikan dorongan penting bagi timnya.
8. Dominik Szoboszlai: 36,76 km/jam
Lihat postingan ini di Instagram
Dominik Szoboszlai, salah satu rekrutan terbaru Liverpool yang paling menarik, mengejutkan banyak orang dengan kecepatannya yang luar biasa. Pada September 2023, dalam pertandingan comeback The Reds melawan Wolves, gelandang asal Hongaria ini mencatatkan kecepatan tertinggi 36,76 km/jam. Kecepatan tersebut terlihat jelas dalam sprint pemulihan pertahanan yang krusial dalam menanggulangi serangan balik Wolves.
Szoboszlai memukau penonton Anfield dengan kombinasi kekuatan fisik dan keterampilan teknisnya, bahkan sempat memegang rekor sebagai pemain tercepat kedua dalam sejarah Liga Primer berkat akselerasinya yang mengesankan.
Berkat kecerdasan taktis dan kemampuannya menutup ruang dengan cepat, ia unggul dalam situasi intensitas tinggi, baik dalam meluncurkan serangan balik maupun mengejar bola yang lepas.
9. Gerrit Holtmann: 36,74 km/jam
Lihat postingan ini di Instagram
Meskipun klubnya mengalami kekalahan telak 7-2 dari Eintracht Frankfurt, Gerrit Holtmann tetap menunjukkan ketangguhan mental setelah mencetak rekor sprint tercepat musim Bundesliga 2024–25 dengan kecepatan 36,74 km/jam.
Dikenal karena permainan sayapnya yang sangat cepat, Holtmann, yang dijuluki “Topan Filipina,” memiliki kemampuan luar biasa untuk beralih dari bertahan ke menyerang dengan cepat. Kecepatan luar biasanya membantu klubnya menggerakkan pertahanan lawan dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya.
Rekor sprintnya tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik luar biasa pada kaki bawah, tetapi juga menyoroti kelincahan dan keseimbangan yang memungkinkannya melewati pertahanan yang rapat dan mengubah kecepatannya menjadi ancaman nyata dalam serangan.
10. Dara O’Shea: 36,73 km/jam
Lihat postingan ini di Instagram
Dara O’Shea, yang mungkin tidak terlalu dikenal sebagai pelari cepat, namun ia tercatat dalam Pemain bola tercepat di Dunia Sepanjang Masa dengan kecepatan tertinggi 36,73 km/jam,menempatkannya di antara pemain sepak bola tercepat dunia.
Kecepatannya ini sangat berguna bagi pertahanan Burnley, membantu tim untuk segera bangkit dan melawan lawan yang berusaha menyerang cepat. Baik ketika mengejar penyerang lincah atau berlari untuk ikut menyerang dalam situasi bola mati, O’Shea selalu bisa mengandalkan kecepatannya untuk tetap waspada.
Kecepatannya juga memberikan keuntungan dalam aspek ofensif, memberikan ruang untuk menciptakan peluang. Ditambah dengan kesadaran taktis yang tajam, serta kemampuan alami untuk mengantisipasi dan mencegat umpan, O’Shea menjadi aset berharga di Liga Primer.