Sejumlah mantan klub sepak bola pemain timnas Indonesia yang berkiprah di kompetisi Eropa kini harus menghadapi kenyataan pahit. Dari sekian banyak klub yang pernah merekrut pemain Garuda, dua di antaranya harus merasakan nasib buruk karena dinyatakan bangkrut. Berikut ini adalah dua mantan klub pemain timnas Indonesia yang kini dinyatakan bangkrut.
1. FK Senica (Slovakia)
FK Senica adalah klub yang bermain di kasta teratas Liga Slovakia. Klub ini menjadi tempat bagi dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Kehadiran kedua pemain ini diharapkan mampu meningkatkan performa klub dan menciptakan duet berbahaya di lini depan. Namun, sayangnya, harapan itu tidak terwujud.
Baik Egy maupun Witan, meskipun berpotensi besar, tak bisa menunjukkan performa maksimal. Pada akhirnya, mereka harus meninggalkan FK Senica lebih cepat dari yang diharapkan.
Alasan utama dari perpisahan mereka adalah masalah finansial yang menghantam klub. Klub ini sempat mengalami kesulitan dalam membayar gaji pemain. Hingga pada pada akhirnya, klub tersebut dinyatakan bangkrut sekitar dua tahun lalu.
2. KMSK Deinze (Belgia)
Klub asal Belgia, KMSK Deinze, baru-baru ini juga harus menghadapi kenyataan pahit dengan kebangkrutan. Klub ini merupakan tempat yang pernah diperkuat pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Marselino bergabung dengan KMSK Deinze pada awal 2023. Namun perjalanan kariernya tidak berjalan mulus.
Selama 1,5 tahun memperkuat KMSK Deinze, Marselino hanya tampil dalam 7 laga dan mencetak 1 gol. Pada musim panas 2024, Marselino memutuskan untuk meninggalkan KMSK Deinze dan bergabung dengan Oxford United di kasta kedua Liga Inggris.
Sayangnya, klub yang pernah dibela Marselino itu kini tengah terjerat masalah keuangan yang serius. Menurut laporan media setempat, KMSK Deinze telah dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Enterprise di Ghent. Kebangkrutan ini terjadi setelah klub gagal dalam upaya akuisisi oleh pemilik baru yang diharapkan dapat menyelamatkan keadaan finansial klub.