Tendangan bebas langsung juga diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu dari tiga pelanggaran berikut:
- menahan lawan
- meludahi lawan
- memegang bola dengan sengaja (kecuali penjaga gawang di dalam area pinaltinya sendiri) Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran (lihat Peraturan 13 – Posisi tendangan bebas). Pelanggaran di atas merupakan pelanggaran akumulasi.
Pelanggaran dihukum dengan tendangan penalti
Tendangan penalti diberikan jika salah satu dari sepuluh pelanggaran di atas dilakukan oleh seorang pemain di dalam daerah pinaltinya sendiri, tanpa memperhatikan posisi bola, asalkan masih dalam permainan.
Pelanggaran dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan jika seorang penjaga gawang melakukan salah satu dari empat pelanggaran berikut:
- mengendalikan bola dengan tangan atau kaki di wilayahnya sendiri selama lebih dari empat detik
- setelah memainkan bola, ia menyentuhnya lagi di bagian lapangannya sendiri setelah bola tersebut sengaja ditendang kepadanya oleh rekan setimnya tanpa ada lawan yang memainkan atau menyentuhnya
- menyentuh bola dengan tangannya di dalam area pinaltinya sendiri setelah bola tersebut sengaja ditendang kepadanya oleh rekan setimnya
- menyentuh bola dengan tangannya di dalam area pinaltinya sendiri setelah ia menerimanya langsung dari tendangan ke dalam oleh rekan setimnya
Tendangan bebas tidak langsung juga diberikan kepada tim lawan jika, menurut pendapat wasit, seorang pemain:
- bermain dengan cara yang berbahaya di hadapan lawan
- menghambat kemajuan lawan
- mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya
- melakukan salah satu dari sembilan pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas langsung terhadap rekan setimnya jika dilakukan terhadap lawan
- melakukan pelanggaran lain yang tidak disebutkan sebelumnya dalam UU 12 atau dalam UU lainnya, yang menyebabkan permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan pemain. 35 Peraturan Futsal.
Pelanggaran
Pelanggaran diberi sanksi berupa peringatan atau pengusiran.
Sanksi Disiplin
Kartu kuning digunakan untuk mengomunikasikan bahwa seorang pemain atau pemain pengganti telah diberi peringatan. Kartu merah digunakan untuk mengomunikasikan bahwa seorang pemain atau pemain pengganti telah dikeluarkan.
Hanya pemain atau pemain pengganti yang boleh menerima kartu merah atau kuning. Kartu yang relevan diperlihatkan di depan umum dan hanya di lapangan setelah pertandingan dimulai.
Dalam kasus lain, wasit secara lisan memberi tahu pemain dan ofisial tim tentang sanksi disiplin yang diambil.
Wasit berwenang memberikan sanksi disiplin sejak memasuki lokasi lapangan sebelum pertandingan dimulai hingga meninggalkan lokasi.
Pemain yang melakukan pelanggaran yang dapat menimbulkan peringatan atau pengusiran, baik di dalam maupun di luar lapangan, baik ditujukan kepada lawan, rekan setim, wasit atau orang lain mana pun, akan dikenakan sanksi sesuai dengan sifat pelanggaran yang dilakukan.
Pelanggaran yang memerlukan peringatan
Seorang pemain akan diberi peringatan jika ia melakukan salah satu dari tujuh pelanggaran berikut:
- perilaku tidak sportif
- perbedaan pendapat melalui kata-kata atau tindakan
- pelanggaran terus-menerus terhadap Peraturan Permainan Futsal
- menunda dimulainya kembali permainan
- kegagalan untuk mematuhi jarak yang diperlukan ketika permainan dimulai kembali dengan tendangan sudut, tendangan bebas atau tendangan ke dalam (pemain bertahan)
- memasuki atau memasuki kembali lapangan tanpa izin wasit atau pelanggaran prosedur pergantian pemain
- sengaja meninggalkan lapangan tanpa izin wasit
Seorang pemain pengganti akan diberi peringatan jika ia melakukan salah satu dari empat pelanggaran berikut:
- perilaku tidak sportif
- perbedaan pendapat melalui kata-kata atau tindakan
- menunda dimulainya kembali permainan
- memasuki lapangan dengan melanggar prosedur pergantian pemain
Pelanggaran dengan pengusiran
Seorang pemain atau pemain pengganti akan dikeluarkan jika ia melakukan salah satu dari tujuh pelanggaran berikut:
- pelanggaran serius
- perilaku kekerasan
- meludahi lawan atau orang lain
- menghalangi tim lawan untuk mencetak gol atau peluang mencetak gol yang jelas dengan sengaja memegang bola (ini tidak berlaku untuk penjaga gawang di dalam area pinaltinya sendiri)
- menghalangi peluang mencetak gol yang jelas bagi lawan yang bergerak menuju gawang pemain tersebut melalui pelanggaran yang dapat dihukum dengan tendangan bebas atau tendangan penalti
- menggunakan bahasa dan/atau gerakan yang menyinggung, menghina, atau kasar
- menerima peringatan kedua dalam pertandingan yang sama
Pemain pengganti akan dikeluarkan jika ia melakukan pelanggaran berikut:
- menolak gol atau peluang mencetak gol yang jelas
Pemain atau pemain pengganti yang dikeluarkan harus meninggalkan sekitar lapangan dan area teknis. 35 Peraturan Futsal.