Pesepakbola Top di Olimpiade. Brasil meraih medali emas kedua dalam cabang sepak bola pada Olimpiade Tokyo 2020, tetapi negara-negara Amerika Selatan lainnya diprediksi akan mendominasi di Paris 2024.
Argentina, dengan banyak talenta masa kini dan masa depan, serta pengalaman yang dipimpin oleh mantan gelandang internasional Javier Mascherano, menjadi salah satu tim yang diunggulkan.
Brasil sebelumnya mengalahkan Spanyol di final terakhir, sementara Meksiko meraih perunggu dengan mengalahkan tuan rumah, Jepang.
Turnamen sepak bola putra ini dimulai pada 24 Juli, dua hari sebelum pembukaan resmi Olimpiade. Berikut 5 Pesepakbola Top di Olimpiade 2024:
1. Argentina – Julian Alvarez
Bintang turnamen ini tidak diragukan lagi adalah penyerang Manchester City, Julian Alvarez. Pemain berusia 22 tahun ini tampil produktif musim lalu dan membantu tim asuhan Pep Guardiola memenangkan gelar Liga Primer keempat berturut-turut, setelah Cityzens meraih lima trofi pada tahun 2023.
Alvarez bergabung dengan City pada tahun 2022 dari River Plate dan baru saja membawa Argentina meraih gelar Copa America pada 14 Juli.
2. Prancis – Michael Olise
Pemain depan berusia 22 tahun ini pindah dari Crystal Palace di Liga Premier Inggris ke Bayern Munich, menjadikannya sorotan global. Olise, yang lahir di London, memulai karier di Arsenal sebelum bergabung dengan Palace pada tahun 2021.
Kepindahannya senilai $65 juta ke Bayern menunjukkan betapa berharga talentanya. Olise memutuskan untuk mewakili Prancis meskipun memiliki darah Nigeria dan Aljazair.
3. Argentina – Thiago Almada
Thiago Almada, gelandang serang berusia 23 tahun, kembali bermain di Brasil bersama Botafogo setelah pindah dari Atlanta United di MLS dengan nilai $21 juta. Almada memenangkan penghargaan Pendatang Baru MLS Tahun Ini pada 2022 dan menjadi pemain MLS pertama yang memenangkan Piala Dunia ketika Argentina mengalahkan Prancis di final di Qatar.
4. Prancis – Jean-Philippe Mateta
Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace diharapkan bisa menggantikan Antoine Griezmann di lini depan Prancis. Mateta telah mencetak 22 gol Liga Primer dalam 41 pertandingan sejak bergabung dengan Palace pada tahun 2022. Pemain berusia 27 tahun ini belum bermain untuk tim senior Prancis tetapi memiliki potensi besar.
5. Maroko – Achraf Hakimi
Achraf Hakimi, bek berusia 25 tahun, adalah salah satu pilihan mengejutkan di antara tim Olimpiade. Hakimi membantu Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022, menjadikan Maroko negara Afrika pertama yang mencapai babak empat besar.
Bek sayap ini memulai kariernya di Real Madrid, kemudian pindah ke Borussia Dortmund, Inter Milan, dan kini bermain untuk Paris Saint-Germain.