Sebagai penjaga gawang, mereka sering kali berada di bawah tekanan yang lebih besar, yang membuat mereka rentan terhadap situasi emosional. Beberapa kiper tampaknya lebih sering menerima kartu merah yang berdampak buruk bagi tim mereka.
Empat penjaga gawang paling terkenal yang telah menerima kartu merah beberapa kali sepanjang karier profesional mereka adalah:
Jens Lehmann (7)
Jens Lehmann, yang dikenal sebagai pemain dengan karier gemilang bersama klub-klub seperti Borussia Dortmund, Arsenal, dan Schalke, serta sukses mencetak gol, juga dikenal karena sikapnya yang sering berisiko.
Keinginannya untuk menjadi pemain yang “nakal” sering kali merugikan dirinya sendiri dan tim. Meskipun ia berhasil mengendalikan emosinya seiring bertambahnya usia, masalah disiplin sempat mengganggu perjalanan kariernya di awal.
Lehmann mencatatkan sejumlah rekor yang kurang mengesankan, termasuk menjadi kiper pertama yang diusir keluar lapangan pada Final Liga Champions 2006. Ia juga memegang rekor sebagai pemain Dortmund yang paling sering diusir dan tercatat sebagai kiper dengan kartu merah terbanyak di Bundesliga. Total tujuh kartu merah yang diterimanya menjadikannya pemain dengan rekor kartu merah terbanyak.
Oliver Khan (4)
Oliver Kahn, meskipun diakui sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah Jerman dan memiliki karier cemerlang sebagai pemain internasional, juga dikenal dengan beberapa kontroversi.
Pria berpostur besar ini sering dinobatkan sebagai kiper terbaik di Bundesliga dan bahkan memenangkan penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan berkat penampilannya yang luar biasa.
Namun, di balik kesuksesannya, Kahn tercatat menerima tiga kartu merah, salah satunya adalah yang paling terkenal dan mungkin paling konyol dalam sejarah sepak bola. Pada musim 2000/2001, saat bermain untuk Bayern Munich, Kahn maju untuk mengeksekusi tendangan bebas saat timnya tertinggal 3-2 dari Hansa Rostock.
Meskipun tampil impresif dengan sarung tangannya di ujung lapangan, Kahn tidak sengaja menendang bola ke gawang dengan tangan dan langsung diusir keluar lapangan!
Pepe Reina (4)
Seperti halnya rekan senegaranya, Victor Valdés di Barcelona, Pepe Reina sering kali dianggap remeh sebagai penjaga gawang baik untuk klub maupun tim nasional Spanyol. Meskipun demikian, Reina selalu menunjukkan performa luar biasa, terutama selama bermain di Liverpool dan Napoli. Keahliannya di bawah mistar gawang dan kontribusinya yang berharga bagi tim tidak diragukan lagi.
Namun, meskipun bakatnya jelas, Reina memiliki kecenderungan untuk menerima kartu merah, yang sering merugikan timnya, terutama dalam hal gol dan poin. Beberapa tekel yang dilakukan pada waktu yang kurang tepat menyebabkan Reina tercatat menerima empat kartu kuning dan empat kartu merah selama kariernya, menjadikannya salah satu penjaga gawang yang paling sering diusir keluar lapangan di liga-liga top Eropa.
Jussi Jääskeläinen (4)
Meskipun Reina dan Lehmann berkarier di Liga Premier Inggris, keduanya tidak memegang rekor untuk kartu merah terbanyak di divisi tersebut. Rekor tersebut dimiliki oleh mantan kiper Bolton Wanderers, Jussi Jääskeläinen.
Namun, untuk memberikan penilaian yang adil kepada pemain internasional Finlandia ini, perlu dicatat bahwa ia bermain selama 17 tahun di liga utama, sehingga empat kartu merah yang diterimanya tidaklah seburuk yang terlihat.
Semua kartu merahnya diberikan langsung, tanpa melibatkan dua kartu kuning sebelumnya. Jääskeläinen diusir dua kali pada musim 2001/2002, namun selain itu, ia menjadi pemain yang sangat andal bagi Bolton selama bertahun-tahun.