More

    Daftar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade 1992 Hingga 2020

    Dalam sejarah olimpiade rentang 1992 hingga 2020, atlet bulu tangkis Indonesia selalu berhasil membawa pulang medali emas. Berikut ini daftar atlet bulu tangkis Indonesia peraih medali emas pada ajang olimpiade.

    JADWAL BOLA: BRI Liga 1, EPL, La Liga, Serie A & Lainnya. Selengkapnya
    X

    Indonesia kembali menargetkan medali emas pada Olimpiade Paris 2024 mendatang, terutama di cabang olahraga bulu tangkis. Kesuksesan atlet ganda putri yang berhasil mendulang medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 silam menjadi tolak ukur keberhasilan bulu tangkis Indonesia untuk kembali mendulang medali emas pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

    Olimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Saat ini, para atlet bulu tangkis Indonesia masih mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis. Selain meraih kemenangan dari berbagai turnamen yang ada, tentus saja para atlet tersebut juga berlomba mengumpulkan poin untuk meraih tiket lolos menuju ajang Olimpiade Paris 2024.

    Atlet bulu tangkis Indonesia terus berjuang mendapatkan hasil terbaik di turnamen BWF yang merupakan tahapan awal mendapatkan tiket Olimpiade. Sejumlah atlet tentu saja tak akan melewatkan kesempatan untuk mengikuti ajang empat tahunan tersebut.

    Dalam sejarah olimpiade rentang 1992 hingga 2020, atlet bulu tangkis Indonesia selalu berhasil membawa pulang medali emas. Berikut ini daftar atlet bulu tangkis Indonesia peraih medali emas pada ajang olimpiade.

    1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Olimpiade Tokyo 2020)

    Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Foto: PBSI)
    Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Foto: PBSI)

    Olimpiade Tokyo menjadi sejarah baru untuk tim bulu tangkis ganda putri Indonesia. Dalam ajang bergensi tingkat dunia itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil kemenangan saat melawan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) pada partai final.

    Lewat permainan straight game, duet Greysia/Apriyani mengalahkan lawannya dengan skor 21-19 dan 21-15. Kemengangan itu, membuat pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas untuk Indonesia, sekaligus menjadi perwakilan ganda putri pertama yang meraih medali emas pada ajang olimpiade.

    2. Tontowi Achmad/Liliyana Natsir (Olimpiade Rio 2016)

    Tontowi Achmad/Liliyana Natsir (Foto: PBSI)
    Tontowi Achmad/Liliyana Natsir (Foto: PBSI)

    Pasangan bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi/Liliyana berhasil membawa medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Pasangan ganda campuran itu berhasil mencetak sejarah kemenangan pertama pada sektor bulu tangkis ganda campuran.

    Baca Juga:  Catat! Ini Jadwal Turnamen Bulu Tangkis BWF Sepanjang Januari 2024

    Tontowi Achmad/Liliyana Natsir berhasil menyebet emas usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak final Olimpiade Rio 2016 dengan skor 21-14, 21-12. Kemenangan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi/Liliyana menjadi kado terbaik untuk Indonesia.

    Hal itu lantaran medali emas olimpiade tersebut diraih bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Ini adalah kali kedua Indonesia mendapatkan kado medali emas pada ajang olimpiade. Sebelumnya, Indonesia juga medapatkan hadiah yang sama pada Olimpiade Beijing 2008 silam lewat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido.

    3. Hendra Setiawan/Markis Kido (Olimpiade Beijing 2008)

    Hendra Setiawan/Markis Kido (Foto: Tengku Bahar/AFP)
    Hendra Setiawan/Markis Kido (Foto: Tengku Bahar/AFP)

    Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Markis Kido meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. Keberhasilan tim ganda putra Indonesia mendulang medali emas pada ajang bergengsi empat tahunan itu cukup spesial.

    Keberhasilan keduannya membawa medali emas menjadi kado spesial untuk Indonesia yang saat itu akan merayakan hari kemerdekaan. Pasangan bulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil membawa pulang medali emas usai menaklukan wakil tuan rumah Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng.

    Meski demikian, Hendra Setiawan/Markis Kido sempat kalah dari Cai Yun/Fu Haifeng pada babak pertama dengan skor 12-21. Namun keduanya mencoba bangkit pada babak kedua. Pada babak itu, pasangan ganda putra Indonesia berhasil menang dengan skor 21-11.

    Kemangan di babak kedua berlanjut pada laga penentu dan kembali sukses menaklukan wakil tuan rumah Tiongkok dengan skor 21-16. Hendra Setiawan/Markis Kido pun berhasil membawa pulang medali emas usai mengalahkan wakil tuan rumah pada dua babak tersebut.

    4. Taufik Hidayat (Olimpiade Athena 2004)

    <yoastmark class=

    Taufik Hidayat sukses meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004. Atlet tunggal putra itu mampu melaju ke final dan menjadi juara usai mengalahkan Shon Seung Mo dengan skor 15-8, 15-7. Awalnya, kehadiran Taufik di Olimpiade Athena 2004 sempat dibayang-gayangi oleh ketangguhan duo Tiongkok, Lin Dan dan Chen Hong.

    Baca Juga:  Jadwal Lengkap, Daftar Pemain & Hasil Drawing Indonesia Open 2024

    Pasalnya, kedua pemain tersebut mendominasi unggulan tunggal putra pada Olimpiade Athena 2004 silam. Sementara Taufik Hidayat tidak memiliki label unggulan sama sekali. Namun, diluar dugaan, atlet bulu tangkis tunggal putra itu berhasil melaju ke babak final usai duo Tionngkok, Lin Dan kalah di babak pertama saat melawan Ronald Susilo, pemain Indonesia yang mewakili Singapura.

    Sementara Chen Hong kalah di babak perempat final saat melawan pemain Korea Shon Sheung Mo. Hal itu lantas membuat jalan pemain tunggal putra Indonesia itu sukses dan berhasil meraih kemenangan dengan membawa medali Emas untuk Indonesia.

    5. Candra Wijaya/Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000)

    <yoastmark class=

    Candra Wijaya/Tony Gunawan sukses meraih medali emas pada Olimpiade Sydney 2000. Kesuksesan Candra Wijaya/Tony Gunawan dalam ajang olimpiade itu diraih usai mengalahkan wakil Korea, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung dengan skor 15-10, 9-15 dan 15-7.

    Medali emas yang diraih tim bulu tangkis Indonesia kategori ganda putra itu melanjutkan kesuksesan tim bulu tangkis Indonesia pada dua olimpiade sebelumnya, yaitu Olimpiade Barcelona 1992 dan Olimpiade Atlanta 1996.

    6. Ricky Subagja/Rexi Mainaki (Olimpiade Atlanta 1996)

    Ricky Subgja/Rexi Mainaki (Foto: PBdjarum)
    Ricky Subgja/Rexi Mainaki (Foto: PBdjarum)

    Olimpiade Atlanta 1996 menjadi Olimpiade bersejarah bagi Indonesia. Atlet bulu tangkis Indonesia, Ricky Subgja/Rexi Mainaki berhasil menunjukkan keunggulan bulu tankis Indonesia di tingkat dunia.

    Dalam ajang olahraga terbesar itu, ganda putra Indonesia, Ricky Subgja/Rexi Mainaki berhasil meraih medali emas. Medali ema situ diraih usai menjalani duel sengit di partai final melawan wakil Malaysia, Yap Kim Hock/Chean Soon Kit.

    Meski demikian, Ricky Subgja/Rexi Mainaki sempat mengalami kekalahan pada babak pertama dari pasangan ganda putra Malaysia dengan skor 5-15. Namun, pasangan ganda putra Indonesia itu berhasil bangkit pada babak kedua dan babak penentu Olimpiade Atlanta 1996.

    Wakil Indonesia itu meraih kemenangan berturut-turut atas wakil Malaysia dengan skor 15-13, 15-12. Kemenagan itu mengatarkan pasangan ganda putra Indonesia, Ricky Subgja/Rexi Mainaki meraih medali emas olimpiade pada kategori bulu tangkis ganda putra.

    Baca Juga:  French Open 2023: Lolos Babak Final, Fikri/Bagas Ingin Tampil Maksimal

    7. Alan Budikusuma (Olimopiade Barcelona 1992)

    <yoastmark class=

    Alan Budikusuma adalah atlet bulu tangkis tunggal putra. Ia berhasil meraih medali emas pada kategori bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Barcelona 1992. Olimpiade itu merupakan sejarah kemenangan buat tim bulu tangkis Indonesia.

    Pada Olimpiade Barcelona 1992, tak hanya Alan Budikusuma yang sukses memboyong medali emas, Susi Susanti yang berada pada tunggal putri juga meraih kesuksesan yang sama. Keduanya berhasil mempersembahkan medali emas olimpiade pada dua kategori berbeda, yaitu tunggal putra dan tunggal putri.

    Dalam ajang itu, Alan Budikusuma harus bersaing melawan rekan senegaranya, Ardy B. Wiranata di babak final Olimpiade Barcelona 1992. Kemenangan pun diraih Alan Budikusuma usai melakoni duel bersama Ardy B. Wiranata dengan skor 15-12 18-13.

    8. Susi Susanti (Olimpiade Barcelona 1992)

    Susi Susanti, praih medali emas olimpiade pertama Indoensia (Foto: AFP)
    Susi Susanti, praih medali emas olimpiade pertama Indoensia (Foto: AFP)

    Legenda tunggal putri Indonesia Susi Susanti meraih emas di Olimpiade Barcelona 1992. Susi Susanti mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang mendapatkan medali emas Olimpiade.

    Dalam olimpiade itu, tunggal putri Indonesia, Susi Susanti bertemu wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun pada babak final. Ia sempat mengalami kekalahan dari wakil Korea Selatan di babak pertama dengan skor 5-11.

    Pada babak kedua, Susi Susanti berhasil membalikan keadaan. Ia berhasil unggul dari lawannya dengan skor yang sama, yaitu 11-5. Bertandingan pun berlanjut ke babak ketiga yang menjadi babak penentu kemenagan.

    Dalam babak itu, Susi Susanti kembali meraih kemengan atas atlet tunggal putri Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Dalam rubber game putaran final itu, susi berhasil menaklukan Bang Soo-hyun dengan skor 11-3.

    Itulah daftar atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah mencatatkan sejarah bulu tangkis di ajang olimpiade. Sejumlah atlet tersebut adalah peraih medali emas pada olimpiade rentang 1992 hingga 2020.

    Bagikan:

    WhatsApp Icon IDXSport Hadir di WhatsApp Channel Follow

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU