Pevoli Asia Tenggara. Mereka tidak hanya menjadi pesaing sengit di lapangan, tetapi juga menciptakan gebyar dan gairah di antara para penggemar.
Salah satu rival Megawati berasal dari Thailand, seorang pevoli yang disebut sebagai “bidadari” dan pernah menciptakan kehebohan di Indonesia. Nama dan prestasi pemain ini menjadi sorotan dalam persaingan di Liga Voli Korsel.
Tidak hanya Megawati yang menjadi daya tarik bagi penggemar Indonesia, kehadiran kelima pevoli Asia Tenggara ini menambah kemeriahan di Liga Voli Korsel. Setiap pertandingan menjadi ajang pertarungan sengit dan penuh kejutan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton yang setia menyaksikan aksi para bintang voli tersebut.
Thanacha – Perjalanan Gemilang di Dunia Voli
Saat ini, Thanacha menjadi kekuatan tak terbantahkan bagi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pas. Peran utamanya sebagai opposite spiker sejalan dengan Megawati, menciptakan sinergi yang luar biasa di lapangan.
Pemain berusia 23 tahun ini telah meraih berbagai prestasi cemerlang bersama Timnas Thailand. Keberhasilannya mencapai predikat best outside hitter di Asian Championship U-19 2018 menjadi langkah awal menuju ketenaran.
Tidak berhenti di situ, Thanacha juga menyabet gelar best server di Liga Voli Thailand 2021-2022. Puncaknya, dia turut mengantarkan Thailand meraih gelar juara di Asian Championship 2023.
Iris Tolenada – Keanggunan di Lapangan Voli
Iris Tolenada, seorang pevoli Filipina yang mencuri perhatian, kini membela GS Caltex Seoul. Selain kemampuannya yang memukau di lapangan, paras cantiknya turut menambah daya tarik.
Berada di peringkat ketiga klasemen bersama klubnya, GS Caltex Seoul, Tolenada terus menunjukkan performa terbaiknya, mengungguli Red Sparks.
Pornpun Guedpard – Kekuatan Setter Berkelas
Pornpun Guedpard, nama yang tidak asing bagi pencinta voli Indonesia, pernah menjadi kekuatan di Jakarta Popsivo dan memimpin dominasi Proliga pada musim 2018-2019.
Sebagai setter andalan Timnas Thailand, Guedpard kini membela Hwaseong IBK Altos, membawa pengalaman dan keahliannya yang luar biasa ke lapangan.
Wipawee Srithong – Kelebihan Sebagai Outside Spiker
Seperti Pornpun, Wipawee Srithong juga menjadi pevoli kunci di Timnas Thailand, menempati posisi outside spiker. Penampilannya yang mengesankan dalam turnamen VNL 2023, khususnya dalam kemenangan 3-0 atas Kanada, menegaskan kontribusinya. Saat ini, Wipawee memberikan daya dorong kuat untuk Suwon Hyundai Hillstate, yang menduduki puncak klasemen.
Mar Jana Phillips – Darah Amerika di Gwangju AI Pappers
Mar Jana Phillips menjadi pemain terakhir yang memperkuat Gwangju AI Pappers, meskipun klub tersebut berada di dasar klasemen sementara. Dengan latar belakang darah Amerika, Phillips sebelumnya bermain untuk klub lokal seperti Petro Gazz Angels dan Chocho Mucho sebelum memutuskan berkiprah di Korsel.
Meski menghadapi tantangan di tim yang sedang berjuang, Phillips membawa pengalaman berharga ke lapangan.