Taktik Parkir Bus: Manfaat dan Contoh Penerapan oleh Pelatih Top

Ketika Anda mendengar kata-kata "parkir bus", mungkin orang pertama yang terlintas dalam pikiran adalah pelatih asal Portugal Jose Mourinho.

Parkir bus” berarti mencegah lawan menemukan ruang di sepertiga pertahanan tim Anda. Garis pertahanan dan lini tengah yang sangat rapat membuat ruang bagi lawan untuk dieksploitasi menjadi sangat sedikit.

Dengan menjaga garis pertahanan tetap kaku dan kompak serta membatasi ruang di area penyerangan, strategi ini membantu meminimalkan peluang yang dapat diciptakan oleh tim lawan.

Untuk lebih memahami bagaimana taktik ini digunakan dalam sepak bola elit, berikut adalah beberapa manajer ternama yang dikenal sering menggunakan strategi “parkir bus” di level tertinggi.

ADVERTISEMENT

José Mourinho saat di Inter Milan

José Mourinho adalah pendukung klasik taktik “parkir bus”. Ia telah menggunakan strategi ini dengan sukses dalam berbagai kesempatan. Salah satu contoh terkenal adalah kemenangan Chelsea 2-0 atas Liverpool pada tahun 2014, yang secara efektif menghentikan peluang Liverpool memenangkan gelar Premier League di bawah manajer Brendan Rodgers.

Namun, pencapaian terbesar Mourinho dengan taktik ini adalah saat memimpin Inter Milan meraih trofi Liga Champions pada tahun 2010. Inter berhasil mengalahkan Barcelona di semifinal dan Bayern Munich di final.

Setelah kemenangan melawan Barcelona, Mourinho menjelaskan, “Kami tidak menginginkan bola karena ketika Barcelona menekan dan merebut bola kembali, kami kehilangan posisi. Saya tidak ingin kehilangan posisi di lapangan, jadi saya tidak ingin kami menguasai bola.” Dalam pertandingan tersebut, Inter menunjukkan pertahanan yang kokoh dan menolak untuk terpancing mengambil alih bola.

ADVERTISEMENT

Diego Simeone Saat di Atletico Madrid

Diego Simeone
Diego Simeone

Diego Simeone adalah manajer lain yang dikenal dengan taktik defensifnya. Pelatih asal Argentina ini telah membawa Atletico Madrid meraih banyak gelar domestik dan tampil impresif di Liga Champions meskipun memiliki anggaran yang lebih kecil dibandingkan dengan rival seperti Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga:  Bulutangkis: Gambaran Umum dan Sejarah Olahraga

Sebagian besar kesuksesan Simeone dibangun di atas soliditas pertahanan. Ia sering menggunakan blok rendah saat timnya tidak menguasai bola, memungkinkan pemain bertahan seperti Diego Godin, Stefan Savic, dan Jose Gimenez untuk berkembang dalam sistemnya.

Taktik ini, yang mirip dengan “parkir bus” ala Mourinho, telah membantu Atletico menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

TERPOPULER