Tony Arbolino meraih kemenangan ketiga musim ini pada Moto2 Australia 2023 usai balapan dihentikan setelah 10 lap akibat cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island pada Minggu 22 Oktober 2023.
Sebelumnya, balapan Moto2 Australia 2023 tersebut akan berlangsung selama 23 lap. Namun, akibat cuaca buruk Race Direction memutuskan untuk menghentikan balapan setelah 10 lap.
Cuaca buruk yang terjadi di Sirkuit Phillip Island membuat para pembalap jatuh. Sebanyak sepuluh pembalap terjatuh dilintasan Moto2 Australia 2023, termasuk Sergio Garcia.
Acosta terjatuh saat Sighting Lap. Hal ini membuat pembalap asal Spanyol itu harus kembali dan menjalani Warm up lap dari pit line sebelum akhirnya menempati grid start P31 untuk memulai balapan.
Sementara Alonso Lopez yang berhasil meraih status pertama usai melewati Aron Canet juga jatuh saat memasuki tikungan empat. Posisi pertama kemudian diambil alih rookie Sergio Garcia diikuti Fermin Aldeguer dan Joe Roberts.
Ketika tengah berupaya menemukan ritme, Garcia kehilangan kendali atas motornya. Tak berapa lama, Filip Salac yang naik ke posisi kedua juga ikut tersungkur.
Pimpinan lomba pun diambil alih oleh Tony Arbolino. Pembalap Italia itu bahkan unggul jauh 10 detik lebih atas rival-rivalnya. Sedangkan Acosta telah naik ke urutan ke-11 dan berusaha menembus sepuluh besar.
Arbolino terus memimpin. Pembalap Elf Marc VDS Racing Team ini unggul hampir 15 detik pada Lap 9. Kendati demikian, Marshall mengibarkan Red Flag di akhir Lap 10. Balapan pun dihentikan sementara karena kondisi cuaca.
Race Direction awalnya mengumumkan bahwa perlombaan akan dilanjutkan, mengingat jarak tempuh belum mencapai 2/3. Namun lantaran kondisi cuaca yang dinilai tidak memungkinkan, balapan Moto2 Australia 2023 akhirnya tidak dilanjutkan. Keputusan ini berarti setengah poin akan diberikan kepada 15 pembalap.
Tony Arbolino dinyatakan sebagai pemenang pertama Moto2 Australia 2023. Pembalap asal Italia itu berhasil unggul 15,088 detik dari Aron Canet yang finis di posisi kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Fermin Aldeguer.
