Selain gelandang tengah, bek sayap mungkin merupakan posisi yang paling banyak melibatkan pergerakan lari di zaman modern. Peran ini telah banyak berubah selama bertahun-tahun, dan tuntutan pada bek sayap saat ini lebih tinggi dari sebelumnya.
Beberapa pemain fenomenal telah menghiasi posisi pertahanan yang luas selama bertahun-tahun, baik di sisi kiri maupun kanan. Berikut adalah beberapa yang terbaik.
Cafu
Cafu adalah salah satu bek kanan paling terkenal dalam sejarah sepak bola Brasil. Ia dikenal kuat, cepat, dan sangat menyerang, dengan kepercayaan diri yang tinggi di lapangan. Cafu memulai kariernya di Sao Paulo sebelum pindah ke Eropa dan memberikan pengaruh besar di Italia bersama Roma dan AC Milan.
Ia membawa Brasil ke tiga final Piala Dunia, memenangkan dua di antaranya (1994 dan 2002). Selain itu, ia juga memenangkan Liga Champions, Copa Libertadores, Serie A, dan Piala Dunia Antarklub.
Roberto Carlos
Roberto Carlos adalah bek kiri yang dikenal dengan teknik luar biasa dan tendangan jarak jauhnya yang kuat. Ia mengikuti jejak Cafu dan menjadi pemain kunci di tim Brasil pada 1990-an, kemudian bergabung dengan Real Madrid pada 1996, di mana ia menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Eropa.
Roberto Carlos disebut sebagai “bek kiri paling ofensif dalam sejarah,” dengan 117 gol sepanjang kariernya. Gol-gol ini membantu timnya memenangkan banyak gelar, termasuk La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia 2002. Salah satu tendangan bebasnya dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Paolo Maldini
Paolo Maldini adalah bek yang terkenal karena kecerdasannya dalam bermain, keterampilan teknisnya yang tinggi, dan kemampuan kepemimpinannya. Ia menghabiskan seluruh kariernya di satu klub, AC Milan, di mana ia bermain dari tahun 1984 hingga 2009.
Selama kariernya yang panjang, Maldini memenangkan lima Piala Eropa dan tujuh gelar Serie A, menjadikannya salah satu bek terhebat dalam sejarah sepak bola.
Javier Zanetti
Javier Zanetti adalah legenda sepak bola Argentina dan Serie A, yang bermain untuk Internazionale selama tiga dekade (1990-an, 2000-an, dan 2010-an). Ia memulai kariernya di klub-klub Buenos Aires, Argentina, sebelum menjadi pemain kunci di Internazionale.
Zanetti juga bisa bermain di lini tengah dan dikenal karena kemampuan tekel, dribelnya, dan umpan-umpannya yang luar biasa. Ia tampil 145 kali untuk tim nasional Argentina, bermain di dua Piala Dunia, dan memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions sepanjang sejarah kompetisi tersebut.
Lilian Thuram
Lilian Thuram adalah bek serba bisa dari Prancis yang dapat bermain di hampir semua posisi di lini belakang, meskipun ia sering tampil paling gemilang sebagai bek kanan.
Thuram dikenal karena kecepatan dan kekuatannya yang memungkinkannya bergerak maju dan mundur di lapangan dengan efektif. Kemampuan teknisnya menjadikannya pemain yang menonjol di klub-klub seperti Monaco, Parma, dan Juventus.