Rekrutan Terbaik Liga Primer Inggris: Klub-klub Liga Primer telah aktif memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain baru selama bulan-bulan di musim panas. Namun, pemain baru mana yang paling mencuri perhatian?
Dari transfer besar hingga penawaran cerdik, aktivasi klausul pembelian kembali, hingga kesepakatan antar-klub, berbagai cara digunakan oleh tim-tim Liga Primer untuk memperkuat diri musim panas ini. Banyak klub kini terlihat lebih kuat, terutama dengan hadirnya beberapa pemain penyerang kunci.
1. Niclas Fullkrug (Borussia Dortmund ke West Ham)
Niclas Füllkrug dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa dalam hal kemampuan bertahan, dan kini dia telah bergabung dengan Liga Primer Inggris bersama West Ham United. Setelah tampil impresif bersama Borussia Dortmund dan tim nasional Jerman, kepindahannya ke West Ham menjadi kejutan besar dan menunjukkan ambisi klub London timur tersebut.
Füllkrug, yang kini berusia 31 tahun, mencetak 15 gol untuk Dortmund musim lalu, termasuk beberapa gol penting di Liga Champions. Dia juga mencetak 13 gol dalam 21 pertandingan bersama tim nasional Jerman dalam dua tahun terakhir. Dengan gaya permainan West Ham yang sering mengandalkan umpan silang, Füllkrug adalah tambahan yang sempurna. Ia mengungkapkan kegembiraannya atas kemungkinan menerima umpan-umpan dari pemain seperti James Ward-Prowse, Summerville, Jarrod Bowen, dan Lucas Paqueta.
Keahlian Füllkrug dalam duel udara dan ketajamannya di kotak penalti menjadikannya aset berharga bagi West Ham. Meskipun David Moyes telah meninggalkan klub, di bawah pelatih baru Julen Lopetegui, West Ham diperkirakan akan mempertahankan gaya permainan yang serupa.
Dengan kehadiran pemain seperti Summerville, bek sayap Aaron Wan-Bissaka, dan bek tengah Max Kilman, kedatangan Füllkrug menyempurnakan strategi transfer musim panas West Ham. Mereka berhasil memanfaatkan dana hasil penjualan Declan Rice dengan baik, dan Füllkrug diharapkan mampu mencetak setidaknya 15 gol di Liga Primer musim ini.
2. Dominic Solanke (Bournemouth ke Tottenham)
TDominic Solanke memiliki potensi yang besar dan musim lalu benar-benar menjadi momen di mana ia menunjukkan kualitasnya. Dengan 19 gol di Premier League, dia telah membuktikan dirinya sebagai striker yang bisa diandalkan.
Tottenham membayar mahal untuk memboyongnya, tetapi dengan gaya permainan yang mengandalkan umpan-umpan dari pemain seperti Werner, Son, Kulusevski, dan Maddison, Solanke bisa menjadi pengganti yang solid setelah kepergian Harry Kane. Kehadirannya yang fisik juga memberikan dimensi baru bagi Spurs, sesuatu yang mungkin mereka butuhkan untuk menambah variasi dalam serangan mereka.
3. Riccardo Calafiori (Bologna ke Arsenal)
Ketika Arsenal menginginkan seorang pemain, mereka biasanya berhasil mendapatkannya, dan Riccardo Calafiori adalah contoh terbaru. Pemain bertahan ini cocok dengan visi Mikel Arteta untuk membawa tim ke tingkat yang lebih tinggi.
Calafiori, yang berusia 22 tahun, adalah bek kidal yang serba bisa, mampu bermain baik sebagai bek kiri maupun bek tengah. Dia bersinar di Bologna musim lalu dan menjadi salah satu pemain yang menonjol di tim Italia meski penampilan tim secara keseluruhan kurang memuaskan di EURO 2024.
Calafiori sangat nyaman menguasai bola, baik saat melangkah maju dari lini belakang maupun saat mempertahankan penguasaan. Arteta tampaknya ingin menerapkan strategi yang mirip dengan Manchester City, yang sering bermain dengan empat bek tengah tanpa bek sayap tradisional.
Arsenal kemungkinan akan menggunakan Calafiori di posisi bek kiri dan Ben White di posisi bek kanan, dengan keduanya maju ke lini tengah saat tim menguasai bola. Selain itu, kemampuan Calafiori dalam melakukan umpan jarak jauh akan memberikan dimensi tambahan bagi permainan Arsenal, yang bisa sangat penting dalam perburuan gelar mereka.
4. Fabio Carvalho (Liverpool ke Brentford)
Banyak klub yang tertarik merekrut Fabio Carvalho ketika Liverpool menunjukkan kesiapan untuk melepaskan gelandang muda berbakat tersebut. Brentford akhirnya berhasil memenangkan persaingan dengan mengeluarkan dana sebesar $35 juta. Meskipun Carvalho belum berhasil menembus tim utama Liverpool, dia baru saja melewati pramusim yang mengesankan bersama The Reds dan tampil gemilang saat dipinjamkan ke Hull City di Championship musim lalu.
Pemain berusia 21 tahun ini sudah memiliki banyak pengalaman, terutama karena dia mulai menembus tim utama Fulham, rival Brentford di London Barat, pada usia 16 tahun setelah lulus dari akademi mereka.
Kini, dia kembali ke London Barat dan akan ditugaskan untuk memimpin serangan Brentford dari posisi gelandang serang tengah, dengan dukungan dari Mbeumo, Wissa, dan Schade. Carvalho dikenal dengan gaya bermainnya yang langsung dalam menggiring bola, kemampuan mengoper yang tajam, serta ketajamannya dalam menyelesaikan peluang.
