Peraturan Bulutangkis | Permainan ini dapat dimainkan dalam format tunggal dengan dua pemain atau ganda dengan empat pemain.
Asal-usul bulutangkis diyakini berasal dari permainan China bernama Jianzi. Berbeda dengan bulutangkis, Jianzi dimainkan tanpa raket dan menggunakan kaki untuk menjaga shuttlecock tetap di udara selama mungkin, mencegahnya jatuh ke tanah.
Berikut Peraturan Bulutangkis yang wajib kamu tahu!
Lapangan Pertandingan
Lapangan bulutangkis biasanya terbuat dari kayu atau semen dan memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 13,40 meter dan lebar 6,10 meter. Di tengah lapangan, terdapat garis yang membagi dua area permainan, dengan net yang terbentang di atasnya pada ketinggian 1,52 meter dari permukaan lapangan. Net ini didukung oleh dua tiang setinggi 1,55 meter.
Jarak antara garis batas servis dan net adalah 1,98 meter. Pada permainan tunggal, batas samping garis servis berada 0,46 meter dari sisi lapangan. Sementara itu, dalam permainan ganda, garis servis belakang berjarak 0,76 meter dari garis belakang lapangan.
Raket
Raket yang digunakan dalam pertandingan bulutangkis level kejuaraan biasanya menggunakan bahan serat karbon.
Shuttlecock
Shuttlecock, atau biasa disebut kok, adalah salah satu instrumen penting dalam bulutangkis. Kok terdiri dari dua bagian utama: bagian kepala yang terbuat dari gabus dan dilapisi kulit, serta bagian bulu yang umumnya menggunakan bulu angsa.
Setiap bulu pada kok harus memiliki panjang antara 64 hingga 74 mm dari ujung ke ujung, dengan jumlah bulu sekitar 14 hingga 16. Diameter kepala kok berkisar antara 54 hingga 56 mm, dan beratnya sebelum digunakan dalam pertandingan adalah sekitar 4,73 hingga 5,50 gram.
Servis
Sebelum memulai servis, pemain perlu menentukan siapa yang akan melakukan servis pertama. Pada awal pertandingan, servis dimulai dari sisi kanan lapangan dan harus diarahkan secara menyilang ke sisi kanan dari sudut pandang lawan.
Jika jumlah poin lawan adalah angka ganjil, maka servis akan dilakukan dari sisi kiri. Pemain yang melakukan servis akan terus melakukannya hingga lawan berhasil mencetak poin.
Sistem Perhitungan Poin
Sistem Klasik
Pada sistem klasik, satu set terdiri dari 15 poin untuk pria dan 11 poin untuk wanita. Dalam sistem ini, hanya pemain yang melakukan servis yang bisa meraih poin, dikenal sebagai sistem pindah bola.
Jika lawan berhasil membuat kok jatuh di area pemain yang melakukan servis, atau pemain servis membuat kok keluar lapangan, lawan tidak mendapatkan poin tetapi memperoleh giliran untuk melakukan servis.
Jika skor mencapai 13 sama, pemain atau pasangan yang lebih dulu mencapai 13 poin bisa memutuskan apakah ingin menambah jus 5 atau tidak. Jika setuju, pertandingan dilanjutkan hingga salah satu pemain atau pasangan mencapai 18 poin terlebih dahulu.
Untuk tunggal putri, pilihan jus diberikan saat kedua pemain sama-sama mencetak 9 poin. Perbedaannya dengan pria, jus untuk putri adalah 3 poin, sehingga pemenangnya adalah pemain yang lebih dulu mencapai angka 12.