Malam yang penuh ketegangan terjadi di Hall Basket Senayan ketika Pelita Jaya Jakarta terpaksa menelan kekalahan di Game 1 Final IBL All Indonesian 2024. Meskipun tampil mengesankan dengan keunggulan 11 poin di kuarter kedua, mereka akhirnya harus menyerah kepada Satria Muda dengan skor tipis 80-76.
Pertandingan dimulai dengan Pelita Jaya yang menunjukkan dominasi. Vincent Kosasih, yang baru kembali dari cedera, menjadi kunci saat timnya memimpin 51-43 di awal kuarter ketiga. Namun, momentum berubah drastis ketika Avan dan Ali Bagir mencetak dua tembakan tiga angka berturut-turut, menyamakan kedudukan menjadi 53-53. Tekanan mulai terasa bagi Pelita Jaya yang tampaknya kehilangan fokus.
Kuarter ketiga ditutup dengan Satria Muda yang unggul 60-58. Dalam lima menit terakhir yang menegangkan, kedua tim saling berebut keunggulan, dengan beberapa kali skor imbang. Puncaknya, umpan back-door dari Avan berhasil dimanfaatkan Julian Chalias, membawa Satria Muda memimpin 78-76 dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
“Pelita Jaya tim yang berbakat. Saya sendiri sudah memperkirakan akan ada pertarungan fisik yang lebih keras di pertandingan ini. Sejujurnya ini adalah pertandingan yang menyenangkan bagi saya. Tetapi ini baru pertandingan pertama, ada satu lagi yang harus kami menangkan,” kata Julian Chalias seperti dilansir dari laman resmi IBL.
Chalias tampil cemerlang dengan catatan double-double, mencetak 12 poin dan 15 rebound. Poin terbanyak Satria Muda diraih oleh Abraham Damar Grahita dengan 19 poin, sementara Avan Seputra menambah 11 poin. Di sisi lain, Pelita Jaya dipimpin oleh Arighi dengan 15 poin, disusul oleh Brandon Jawato yang mencatat 12 poin dan 11 rebound. Andakara Prastawa Dhyaksa juga memberikan kontribusi penting dengan 11 poin dari bangku cadangan.
Selanjutnya Game 2 Final IBL All Indonesian 2024 dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024. Sebelumnya, laga perebutan tempat ketiga akan mempertemukan Dewa United Banten dan Prawira Harum Bandung.