Pelatih kepala Juventus, Thiago Motta, menyiratkan bahwa masa depan Paul Pogba di klub masih belum jelas setelah hukuman larangan bermainnya dipangkas.
Awalnya, mantan gelandang Manchester United itu dilarang bermain selama empat tahun karena kasus doping, namun hukuman tersebut dikurangi menjadi 18 bulan. Dengan pengurangan ini, Pogba bisa kembali bermain pada Maret tahun depan, sementara kontraknya dengan Juventus masih berlaku hingga 2026.
“Klub akan mengevaluasi situasi ini dan mengambil keputusan jika diperlukan,” ujar Motta pada hari Sabtu. “Paul Pogba adalah pemain hebat, tetapi dia sudah lama tidak bermain. Fokus saya sekarang hanya pada pertandingan besok, tidak ada hal lain yang lebih penting.”
View this post on Instagram
Setelah kabar tentang pengurangan larangan itu diumumkan pada hari Jumat, Pogba memposting gambar sepatu bolanya di media sosial, disertai emoji jam pasir.
Dia juga menyatakan, “Akhirnya mimpi buruk ini berakhir. Saya sekarang bisa menantikan saat di mana saya bisa kembali mengejar impian saya.”
Paul Pogba menambahkan, “Saya selalu menegaskan bahwa saya tidak pernah sengaja melanggar peraturan anti-doping ketika mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter. Ini tidak memengaruhi atau meningkatkan performa saya. Masa ini adalah periode yang sangat sulit dalam hidup saya, karena semua yang telah saya perjuangkan terpaksa tertunda.”