Performa luar biasa Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team terus berlanjut dalam MotoGP musim 2024 usai meraih kemenangan kedelapannya di Grand Prix Jepang. Penampilan mengesankan ini tidak hanya memperkecil defisit dari Jorge Martin menjadi hanya 10 poin, tetapi juga menempatkan Bagnaia di antara pembalap legendaris lainnya.
Dengan kemenangannya di Motegi, Francesco Bagnaia bergabung dengan ikon-ikon MotoGP seperti Casey Stoner, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo sebagai satu-satunya pembalap yang berhasil meraih setidaknya delapan kemenangan dalam satu musim.
Dengan empat putaran tersisa, Francesco Bagnaia memiliki peluang untuk menambah jumlah kemenangannya. Jika ia berhasil meraih satu kemenangan lagi, ia akan menyamai sembilan kemenangan Lorenzo pada tahun 2010. Sedangkan jika ia berhasil meraih dua kemenangan lagi akan menyamakan catatan Stoner dari musim 2007 dan 2011.
Sementara itu, Jika ia mencapai tiga kemenangan, Bagnaia akan menyamai rekor Valentino Rossi dengan 11 kemenangan di MotoGP pada tahun 2002 dan 2005. Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP saat ini dipegang oleh calon rekan setim Bagnaia tahun depan, Marc Marquez, yang mengoleksi 13 kemenangan pada tahun 2014.
Keberhasilan Francesco Bagnaia di Jepang juga menjadi kemenangan ke-900 untuk pembalap Italia di Grand Prix, dan kemenangan ke-26 dalam kariernya di kelas utama, menempatkannya di peringkat ke-10 dalam daftar pembalap sepanjang masa.
Musim yang cemerlang bagi Ducati semakin terlihat dengan kemenangan ke-13 secara beruntun di Jepang, mencatatkan rekor baru bagi pabrikan asal Bologna. Prestasi ini menyamai dominasi Honda dari tahun 2001 hingga 2002.
