Daftar Pemain Timnas Putri Indonesia vs Belanda & Asal Klub

Laga persahabatan Timnas Putri Indonesia melawan Belanda dijadwalkan pada Jumat, 25 Oktober 2024. Daftar pemain Garuda Pertiwi diisi nama-nama seperti Nikita Tromp, Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, dan Sydney Sari Hooper.

Timnas Putri Indonesia terus mempersiapkan diri menjelang Piala AFF 2024 dan Kualifikasi Piala Asia 2026, dengan pemusatan latihan yang saat ini berlangsung di Jepang sebelum menuju Belanda untuk menjalani dua laga FIFA Matchday.

Selama di Belanda, Garuda Pertiwi dijadwalkan memainkan dua laga persahabatan resmi, melawan timnas Belanda dan Yordania. Selain itu, mereka juga akan menghadapi Ado Den Haag Women. Sementara di Jepang, tim ini akan bertanding melawan Nittai U. dan Chifure A.

Tim asuhan Satoru Mochizuki diperkuat oleh beberapa pemain terbaik, termasuk beberapa nama pemain yang berkiprah di luar negeri. Pemain keturunan seperti Nikita Tromp turut dipanggil, meski belum dipastikan bisa tampil dalam laga resmi FIFA.

Selama pemusatan latihan di Jepang, Timnas Putri Indonesia telah menjalani beberapa laga uji coba, namun hasilnya belum memuaskan. Pada laga terakhir melawan Nojima Stella pada 9 Oktober 2024, Garuda Pertiwi kalah dengan skor 9-0.

Timnas Putri Indonesia masih memiliki dua uji coba di Jepang, menghadapi Nittai U. dan Chifure A., dengan harapan mereka bisa memperbaiki performa, terutama di lini pertahanan.

Meskipun telah melakukan beberapa perubahan, termasuk memanggil pemain keturunan, performa Timnas Putri Indonesia masih belum memuaskan. Shafira Ika dan rekan-rekannya mengalami kekalahan cukup telak di beberapa uji coba terbaru.

Pertandingan melawan Belanda di FIFA Friendly Match 2024 akan menjadi tantangan besar, mengingat Belanda merupakan salah satu tim wanita terbaik dunia.

Kemungkinan besar, Timnas Putri Indonesia akan kesulitan meraih hasil imbang, apalagi menang. Meski begitu, diharapkan anak-anak Merah Putih bisa memberikan performa maksimal dan menghindari kekalahan dengan skor besar.

Peluang kemenangan mungkin lebih terbuka saat melawan Yordania, mengingat tim ini berada di bawah level Belanda dan Indonesia. Sepak bola wanita di negara-negara Arab tidak sepopuler sektor putra, sehingga kekuatannya kemungkinan tidak sebaik.