Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, dengan akar sejarahnya yang kuat di Inggris Raya. Tingginya tingkat antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini terlihat jelas di berbagai penjuru negeri.
Stadion-stadion besar seperti Old Trafford milik Manchester United, Anfield milik Liverpool, dan St. James’ Park yang menjadi markas Newcastle United selalu dipenuhi oleh para penggemar. Namun, antusiasme terhadap sepak bola tidak hanya terbatas pada klub-klub besar, melainkan juga mencakup liga-liga di tingkat yang lebih rendah di Inggris.
Piramida sepak bola Inggris mengacu pada sistem divisi yang terstruktur dengan baik, membentuk lanskap kompetisi sepak bola yang dinamis. Sistem ini mencakup Liga Premier di puncaknya hingga divisi-divisi terbawah, di mana klub-klub lokal bertanding di lapangan sederhana dengan jumlah penonton yang relatif sedikit.
Berapa Banyak Liga Sepak Bola Profesional Inggris yang Ada?
Sepak bola profesional di Inggris terdiri dari empat liga utama yang mencakup pemain dan tim yang berkompetisi secara penuh waktu dengan bayaran profesional. Keempat liga tersebut adalah Liga Premier sebagai tingkat teratas, Championship di tingkat kedua, League One di tingkat ketiga, dan League Two di tingkat keempat.
Sebelum Liga Premier berganti nama pada musim 1992/93, struktur liga ini cukup sederhana. Tingkatan liga dinamai Divisi Pertama, Divisi Kedua, Divisi Ketiga, dan Divisi Keempat. Namun, perubahan besar terjadi ketika Liga Premier terbentuk sebagai liga mandiri dengan pendapatan besar, diikuti dengan diperkenalkannya Championship pada tahun 2004. Perubahan ini menghasilkan sistem kompetisi yang kita kenal saat ini.
Tiga liga profesional di bawah Liga Premier kini membentuk Liga Sepak Bola Inggris (EFL), sebuah sistem yang memiliki sejarah panjang. Awalnya dikenal sebagai Liga Sepak Bola saat didirikan pada tahun 1888, EFL merupakan kompetisi sepak bola tertua di dunia. Sistem ini mencakup 72 tim profesional yang terbagi di Championship, League One, dan League Two.
Menariknya, beberapa tim di bawah level League Two juga telah beroperasi secara profesional. Dalam satu dekade terakhir, divisi kelima sepak bola Inggris, yaitu Liga Nasional, mengalami peningkatan signifikan dalam hal kualitas permainan, investasi, jumlah penonton, dan tingkat profesionalisme.
Banyak klub di tingkat ini kini dijalankan secara profesional. Contohnya adalah Wrexham, di mana investasi besar dari Ryan Reynolds dan Rob McElhenney pada pemain, infrastruktur, serta komunitas lokal memungkinkan klub tersebut meraih promosi ke League Two dan menunjukkan potensi untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Selanjutnya, artikel ini akan mengupas setiap tingkatan dalam piramida sepak bola Inggris, yang dikenal sebagai Sistem Liga Nasional (National League System atau NLS).
Premier League
Di puncak piramida sepak bola Inggris terdapat Liga Premier, tempat klub-klub besar seperti Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur bersaing untuk meraih gelar paling bergengsi di Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, dominasi Manchester City di bawah arahan Pep Guardiola telah terlihat jelas, dengan klub tersebut memenangkan lima dari enam gelar liga terakhir.
Namun, jika menengok sejarah, Manchester United adalah tim tersukses di era Liga Premier. Dipimpin oleh Sir Alex Ferguson, klub berjuluk Setan Merah ini mencatatkan rekor 13 gelar sejak Liga Premier resmi dimulai pada tahun 1992.
Sebagai liga sepak bola terpopuler di dunia, Liga Premier memiliki jangkauan global yang luar biasa. Pertandingan-pertandingannya disiarkan di 212 negara, menjangkau lebih dari 643 juta rumah, dengan potensi pemirsa hingga 4,7 miliar orang.
Popularitas liga ini mencakup seluruh dunia, dari Amerika Serikat hingga India, Ghana hingga Australia. Standar permainan yang tinggi, kehadiran pemain internasional bertalenta, serta dukungan fanatik dari para penggemar menjadikan Liga Premier sebagai tontonan yang benar-benar unik dan mendunia.