Kick off dalam sepak bola merujuk pada tendangan pertama yang dilakukan untuk memulai pertandingan. Sebelum pelaksanaan kick-off, biasanya dilakukan penentuan melalui lemparan koin yang diadakan oleh wasit. Wasit utama sebagai pengatur pertandingan akan memberi kesempatan kepada kedua tim untuk memilih sisi dari masing-masing koin.
Jika salah satu koin yang dipilih menghadap ke atas, tim tersebut berhak memilih antara memulai dengan bola atau menentukan sisi lapangan. Jika memilih bola, tim tersebut akan melakukan kick-off pada babak pertama. Sementara jika memilih lapangan, tim tersebut akan menentukan sisi gawang yang akan digunakan pada babak pertama, dan kick-off akan dilakukan pada babak kedua.
Secara keseluruhan, kick-off adalah langkah awal yang sangat penting dalam memulai sebuah pertandingan sepak bola.
Sejarah kick off dalam sepak bola
Sejarah kick-off dimulai pada tahun 1863, ketika Inggris mengklaim perannya sebagai pencetus dan penyusun peraturan ini. Pada awalnya, sepak bola dimulai dengan lemparan bola oleh wasit di tengah lapangan, mirip dengan jump ball dalam bola basket.
Namun, pada tahun 1841, tepat pada Hari Natal di Inggris, pertandingan sepak bola diawali dengan meletakkan bola di titik tengah lapangan. Sebagai tanda dimulainya pertandingan, wasit akan menembakkan pistol ke udara.
Seiring berjalannya waktu, tahun 1857 menjadi momen penting ketika aturan pertandingan mulai ditulis secara lebih terorganisir. Sistem pelemparan koin diperkenalkan sebagai cara yang lebih adil untuk menentukan tim yang memulai kick-off. Aturan ini kemudian diresmikan oleh Football Association (FA) Inggris pada tahun 1863.
Awalnya, aturan tersebut menyatakan bahwa tim yang kalah dalam pelemparan koin akan melakukan kick-off, sedangkan tim yang menang berhak memilih sisi lapangan. Namun, sepuluh tahun kemudian, peraturan ini direvisi, memberikan hak kepada tim yang menang pelemparan koin untuk memilih dan memulai kick-off.
Ketika sepak bola mulai berkembang secara global, peraturan termasuk kick-off terus mengalami penyempurnaan. FIFA, yang didirikan pada tahun 1904, mengambil peran dalam mengatur dan menyempurnakan aturan ini. Pada masa itu, kick-off mengharuskan dua pemain berada di dalam lingkaran tengah.
Kemudian, pada tahun 2016, FIFA bersama IFAB (Asosiasi Sepak Bola Internasional) memperbarui aturan kick-off. Modifikasi tersebut mengizinkan bola ditendang ke segala arah saat kick-off, dan hanya satu pemain yang diwajibkan berada di dalam lingkaran tengah saat pertandingan dimulai.
Perubahan ini mencerminkan evolusi sepak bola untuk menciptakan permainan yang lebih fleksibel dan modern.
Apa itu kick off dalam sepak bola?
Kick-off adalah permulaan atau permulaan kembali permainan dan melibatkan seorang pemain yang menendang bola dari titik tengah.
Kick off dilakukan pada:
- di awal setiap setengah waktu normal
- di awal setiap babak waktu tambahan
- setelah gol tercipta
Aturan kick off dalam sepak bola
Lemparan koin
Sebelum pertandingan dimulai, dan sebelum dimulainya waktu tambahan (jika dimainkan), wasit memanggil kedua kapten untuk melempar koin guna memutuskan tim mana yang akan melakukan kick-off.
Jika kapten yang memenangkan lemparan koin:
- memilih gawang mana yang akan diserang di babak pertama, tim lain mengambil kick-off
- memilih untuk melakukan kick-off, kapten lainnya memilih gawang mana yang akan diserang di babak pertama
Lawan dari tim yang melakukan kick-off untuk memulai babak pertama akan melakukan kick-off untuk memulai babak kedua.
Ketika suatu tim mencetak gol, tim lain melakukan kick-off untuk memulai kembali permainan.
Pada saat kick off:
- Bola harus diam (tidak bergerak) di titik tengah
- semua pemain harus berada di lapangan dan di wilayahnya sendiri, kecuali pemain yang melakukan kick-off, yang dapat berada di wilayah tim lawan
- Lawan dari tim yang melakukan kick-off harus berada setidaknya 9,15 m (10 yds) dari bola (yaitu di luar lingkaran tengah) hingga bola mulai dimainkan
- wasit memberi sinyal untuk memulai kick off
- Bola sedang dimainkan ketika ditendang dan bergerak dengan jelas
- Gol dapat tercipta jika bola ditendang langsung ke gawang lawan tetapi tidak ke gawang sendiri
- Pemain yang melakukan kick-off tidak boleh menyentuh bola lagi sampai bola tersebut menyentuh pemain lain