More

    Apa Itu Perpanjangan Waktu dalam Sepak Bola?

    Meskipun hasil seri adalah hal yang biasa dalam sepak bola selama 90 menit, yang mencakup sekitar seperempat dari semua pertandingan, terkadang pemenangnya pasti ada.

    JADWAL BOLA: BRI Liga 1, EPL, La Liga, Serie A & Lainnya. Selengkapnya
    X

    Beberapa momen paling mendebarkan dalam sepak bola sering terjadi di penghujung pertandingan piala, ketika tekanan memuncak akibat peluang perpanjangan waktu dan adu penalti yang membayangi kedua tim. Namun, apa sebenarnya perpanjangan waktu itu? Bagaimana mekanismenya, dan berapa durasinya dalam sepak bola?

    Dalam pertandingan liga, seperti Liga Inggris atau La Liga, durasi pertandingan tidak pernah melebihi 90 menit, ditambah waktu tambahan yang diberikan untuk menggantikan waktu yang hilang selama pertandingan. Jika hasilnya seri, kedua tim masing-masing mendapatkan satu poin.

    Namun, situasinya berbeda dalam kompetisi piala, seperti Liga Champions, Liga Europa, atau Piala Dunia, di mana hasil akhir harus menghasilkan pemenang. Jika skor masih imbang setelah 90 menit, pertandingan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu untuk menentukan tim yang menang. Babak ini berdurasi 30 menit, terbagi dalam dua periode masing-masing 15 menit.

    Jika setelah perpanjangan waktu skor tetap imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti. Adu penalti adalah salah satu momen paling menegangkan dalam sepak bola, yang sering menjadi penentu tim mana yang berhak melaju ke babak berikutnya atau membawa pulang trofi.

    Secara sederhana, perpanjangan waktu adalah 30 menit tambahan yang dimainkan ketika skor masih imbang setelah 90 menit waktu normal (atau agregat dalam pertandingan dua leg), khususnya dalam pertandingan sistem gugur di mana harus ada satu tim yang keluar sebagai pemenang.

    Kapan Waktu Tambahan Dibutuhkan?

    Waktu tambahan digunakan untuk menentukan pemenang ketika hasil seri tidak dapat diterima, terutama dalam pertandingan yang membutuhkan hasil akhir yang mutlak. Oleh karena itu, perpanjangan waktu hanya diterapkan dalam pertandingan piala atau sistem gugur, bukan dalam pertandingan liga.

    Baca Juga:  149-0, Sejarah Kemenangan Terbesar di Lapangan Hijau

    Berikut adalah beberapa contohnya:

    • Babak Sistem Gugur Turnamen Eropa (seperti Liga Champions): Jika pertandingan dimainkan dalam dua leg dan skor tetap imbang setelah kedua leg selesai, maka pertandingan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
    • Piala FA: Dulu, tayangan ulang adalah cara yang sering digunakan untuk menyelesaikan pertandingan seri, tetapi sekarang waktu tambahan akan dimainkan langsung jika hasil tetap imbang.
    • Babak Sistem Gugur Piala Dunia: Setelah fase grup selesai, pertandingan dalam format sistem gugur hingga babak final dapat berlanjut ke perpanjangan waktu jika skor masih imbang.

    Alasan mengapa perpanjangan waktu tidak diterapkan dalam liga adalah karena sistem poin memungkinkan hasil seri. Dalam pertandingan liga, tim pemenang memperoleh 3 poin, kedua tim masing-masing mendapat 1 poin untuk hasil seri, dan tim yang kalah tidak mendapat poin. Poin-poin ini diakumulasikan selama musim untuk menentukan peringkat akhir.

    Namun, dalam kompetisi piala, satu tim harus maju ke babak berikutnya dengan mengorbankan tim lain. Oleh sebab itu, perpanjangan waktu dan adu penalti sering digunakan untuk menentukan pemenang ketika skor imbang.

    Bagikan:

    WhatsApp Icon IDXSport Hadir di WhatsApp Channel Follow

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU