Pelanggaran Kartu merah merupakan sanksi yang diberikan oleh wasit sebagai bentuk tindakan disiplin. Pemain yang menerima kartu merah akan dikeluarkan dari pertandingan dan tidak diperbolehkan melanjutkan permainan.
Kapan Kartu Merah Dapat Diberikan?
Kartu merah bisa diberikan mulai dari saat wasit memasuki lapangan untuk memulai pertandingan hingga ia meninggalkan lapangan setelah pertandingan selesai.
Ini mencakup waktu bermain normal, jeda pertandingan, perpanjangan waktu, jeda selama perpanjangan waktu, hingga babak adu penalti.
Pelanggaran Sebelum Pertandingan Dimulai
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran yang layak diberi kartu merah sebelum pertandingan dimulai, seperti saat pemeriksaan pra-pertandingan, kartu merah tidak akan secara fisik ditunjukkan.
Namun, pemain tersebut tidak diizinkan mengikuti pertandingan, dan pelanggaran tersebut akan dilaporkan kepada otoritas disiplin terkait untuk ditindaklanjuti.
Aturan ini dirancang untuk menjaga ketertiban sepanjang jalannya pertandingan, termasuk pada momen di luar waktu bermain.
Jika pelanggaran dilakukan:
- Sebelum Daftar Tim Diserahkan:
Pemain yang belum dimasukkan ke dalam daftar tim tidak dapat dimasukkan kemudian dan tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam pertandingan. - Setelah Daftar Tim Diserahkan hingga Kick-Off:
Jika diperlukan, seorang pemain dalam daftar tim dapat digantikan oleh salah satu pemain pengganti, sehingga tim tetap memulai pertandingan dengan 11 pemain. Namun, pemain pengganti yang digunakan untuk menggantikan tersebut tidak dapat digantikan kembali selama pertandingan. Dengan demikian, tim tidak kehilangan jatah pergantian pemain yang tersedia.
Apa saja pelanggaran kartu merah dalam sepak bola?
Kartu merah diberikan kepada pemain, pemain pengganti atau pemain yang digantikan yang:
- menghalangi tim lawan untuk mencetak gol atau peluang mencetak gol yang jelas dengan melakukan:
- pelanggaran handball yang disengaja (kecuali penjaga gawang di daerah pinalti mereka sendiri)
- pelanggaran handball yang tidak disengaja di luar area pinalti mereka sendiri
- pelanggaran (kecuali jika tendangan penalti diberikan karena pelanggaran yang berupa percobaan untuk bermain atau menantang bola atau karena pelanggaran handball yang tidak disengaja, dalam hal ini kartu kuning diberikan)
- pelanggaran lainnya
- melakukan pelanggaran serius (pelanggaran serius atau berbahaya)
- bersalah melakukan tindakan kekerasan (memukul, menendang, menanduk, dsb.)
- meludahi atau menggigit seseorang
- menggunakan bahasa atau berperilaku dengan cara yang menyinggung, menghina atau kasar
- menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang sama
Kartu merah ditunjukkan kepada ofisial tim yang:
- menunda dimulainya kembali permainan oleh tim lain, misalnya dengan memegang bola, menendangnya atau menghalangi lawan
- meninggalkan area teknis mereka atau memasuki lapangan untuk berdebat dengan wasit atau petugas pertandingan lainnya
- bertindak agresif atau mengganggu permainan atau pemain dari tim lain
- memasuki area teknis tim lain dan berperilaku agresif
- bersalah melakukan tindakan kekerasan (memukul, menendang, menanduk, dsb.)
- meludahi atau menggigit seseorang
- melempar atau menendang sesuatu ke lapangan
- ditunjukkan kartu kuning kedua dalam pertandingan yang sama
- menggunakan bahasa atau berperilaku dengan cara yang menyinggung, menghina atau kasar
- menggunakan peralatan elektronik atau komunikasi secara tidak benar dan berperilaku tidak pantas sebagai akibatnya
Jika seseorang di area teknis melakukan pelanggaran kartu merah dan tidak dapat diidentifikasi, pelatih senior yang hadir di area teknis diperlihatkan kartu merah (sebagai orang yang bertanggung jawab atas orang-orang di area teknis).
Jika wasit memberikan keuntungan setelah terjadinya pelanggaran kartu merah yang membuat lawan tidak memperoleh gol atau peluang mencetak gol yang jelas, segera setelah permainan berhenti, kartu kuning diberikan dan bukan kartu merah, karena keuntungan tersebut memungkinkan serangan untuk dilanjutkan.
Jika wasit memberikan keuntungan setelah pelanggaran kartu merah lainnya (yang biasanya tidak terjadi karena risiko konfrontasi):
- kartu merah harus ditunjukkan saat pertandingan berikutnya berhenti atau
- jika pelanggar terlibat lagi dalam permainan, wasit harus menghentikan permainan, memberikan tendangan bebas tidak langsung dan mengusir pemain tersebut
Rincian tentang semua kartu merah harus dilaporkan setelah pertandingan kepada otoritas disiplin yang relevan.
