Dalam situasi tertentu, keputusan wasit untuk melindungi penjaga gawang bisa dianggap berlebihan, terutama ketika mereka melakukan pelanggaran atau bertindak kasar terhadap pemain lawan tanpa mendapatkan sanksi yang setimpal.
Namun, perlu diingat bahwa posisi penjaga gawang memang sangat rawan. Mereka sering kali menghadapi tekanan besar, seperti menghadang tendangan keras atau menyelamatkan bola yang sulit, dengan sedikit atau bahkan tanpa perlindungan dari pemain bertahan.
Ketika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan dan menyebabkan gol, sering kali mereka menjadi pusat perhatian dan mendapatkan kecaman, meskipun mereka adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas gawang mereka.
Menariknya, meskipun penjaga gawang memiliki peran penting dalam menjaga gawang dan mencegah gol, mereka juga bisa dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran atau tindakan yang berlebihan.
Dalam beberapa kasus, penjaga gawang lebih sering dikeluarkan daripada pemain lain, terutama dalam situasi di mana mereka melakukan pelanggaran yang langsung berhubungan dengan mencegah peluang gol lawan. Beberapa penjaga gawang terkenal bahkan memiliki catatan kartu merah yang cukup sering, yang menunjukkan betapa intensnya peran mereka di lapangan.
Meskipun sering kali berada di bawah tekanan, para penjaga gawang tetap memiliki kontribusi yang sangat penting untuk tim mereka. Mereka tidak hanya sebagai penyelamat di bawah mistar gawang, tetapi kadang-kadang harus menghadapi risiko besar yang datang dengan menjadi penjaga gawang, termasuk kemungkinan dikeluarkan dari lapangan dalam situasi tertentu.
Mengapa Pemain Dikeluarkan dari Lapangan dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Penjaga Gawang?
Meskipun setiap pertandingan memiliki keunikannya dan setiap situasi membawa rincian serta perdebatan tersendiri, ada beberapa alasan dasar mengapa seorang pemain bisa dikeluarkan dalam pertandingan sepak bola profesional. Alasan-alasan tersebut adalah:
- Menolak peluang mencetak gol yang jelas dengan handball
- Menolak peluang mencetak gol yang jelas dengan pelanggaran
- Pelanggaran serius
- Perilaku kekerasan
- Menggunakan bahasa yang menyinggung atau menampilkan tindakan yang menyinggung
- Kartu Kuning 2 kali.
Semua alasan ini juga berlaku bagi penjaga gawang. Banyak yang percaya bahwa handball di luar kotak penalti tidak akan berpengaruh, tetapi sebenarnya, itulah yang paling sering menyebabkan penjaga gawang diusir keluar lapangan.
Dalam kasus penjaga gawang, handball yang terjadi di luar kotak penalti adalah pelanggaran yang jelas. Meskipun seharusnya tidak selalu terjadi demikian, penjaga gawang sering kali diperlakukan lebih keras ketika melakukan handball di luar kotak, dan banyak yang akhirnya dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran ini.