Sepak bola sering kali dianggap sebagai olahraga yang sederhana dan tidak selalu terkait dengan pemikiran strategis yang mendalam. Namun, justru di situlah letak daya tariknya—kesederhanaan yang membuatnya menjadi “permainan indah”.
Dalam setiap tim sepak bola, setiap pemain memiliki peran utama: penyerang bertugas mencetak gol, penjaga gawang serta bek berusaha mencegahnya, sementara gelandang melakukan berbagai tugas, mulai dari bertahan hingga menyerang.
Statistik menunjukkan bahwa lebih dari separuh gol dalam sepak bola profesional dicetak oleh penyerang. Namun, bagaimana dengan penjaga gawang? Apakah mereka bisa mencetak gol? Jawabannya sederhana: ya! Penjaga gawang diizinkan untuk mencetak gol.
Sebagai bagian dari tim, mereka memiliki hak yang sama untuk mencetak gol, asalkan sesuai dengan aturan permainan. Satu-satunya pengecualian adalah jika mereka melempar bola dengan tangan langsung ke gawang lawan—gol semacam itu tidak akan dihitung. Selain itu, penjaga gawang bebas mencetak gol, baik melalui tendangan bebas, tendangan sudut, atau bahkan saat maju membantu tim di saat-saat kritis.
Bisakah Penjaga Gawang Mencetak Gol dari Tendangan Gawang?
Saat melakukan tendangan gawang dari dalam kotak penalti, banyak penjaga gawang yang secara tidak sengaja mengarahkan bola ke arah pemain bertahan di luar garis tengah lapangan, untuk memulai fase permainan berikutnya.
Namun, ini sering kali merupakan strategi yang sudah direncanakan. Dalam beberapa situasi, penjaga gawang dapat menendang bola lebih jauh, terutama dengan bantuan angin.
Alasan mengapa bola tidak langsung ditendang ke gawang lawan adalah karena, kecuali terjadi kesalahan besar dari tim lawan, bola kemungkinan besar akan jatuh ke tangan penjaga gawang lawan atau pemain bertahan.
Ini berarti bola akan dikuasai oleh lawan, yang tentunya tidak diinginkan. Walaupun kesalahan semacam ini jarang terjadi, hal tersebut memang bisa terjadi. Pada tahun 1997, aturan sepak bola mengalami perubahan untuk memungkinkan gol tercipta langsung dari tendangan gawang.
Meskipun catatannya tidak sempurna, gol pertama yang sah yang tercipta langsung dari tendangan gawang dicetak oleh Inigo Arteago dari Racing Ferrol pada November 1997. Sejak itu, ada beberapa contoh lain.
Bahkan dari belakang kotak penalti, seorang penjaga gawang dapat mencetak gol langsung jika bola memantul dengan cara yang tidak wajar, mengenai penjaga gawang lawan, dan akhirnya masuk ke gawang. Dalam kondisi tersebut, gol tetap akan sah.
Apakah Penjaga Gawang Mengambil Penalti?
Meskipun banyak penggemar sepak bola yang telah melihat penjaga gawang mengambil tendangan penalti dalam adu penalti, ini bukan satu-satunya kesempatan mereka diizinkan untuk melakukannya.
Ketika sebuah tim mendapat tendangan penalti selama waktu normal atau perpanjangan waktu, seorang penjaga gawang diperbolehkan untuk maju dan mencoba mencetak gol dari jarak 12 yard.
Beberapa penjaga gawang telah begitu terampil dalam hal ini sehingga mereka bahkan menjadi pengambil tendangan penalti reguler untuk tim mereka. Namun, meskipun ini mungkin menarik, sebenarnya bukanlah pilihan terbaik.
Penjaga gawang memang diperbolehkan untuk menendang penalti dan mencetak gol jika tendangan mereka berhasil, tetapi ada risiko besar jika tendangan mereka berhasil ditepis oleh penjaga gawang lawan.
Jika bola tetap dalam permainan setelah ditepis, tim lawan dapat langsung membawa bola ke depan tanpa ada penjaga gawang yang dapat mencegahnya, yang berpotensi membuka peluang bagi tim lawan untuk mencetak gol.
Gol-gol Terkenal yang Dicetak oleh Penjaga Gawang
Beberapa gol yang dicetak oleh penjaga gawang terkenal karena nama besar pemain yang mencetaknya, sementara yang lainnya memiliki makna penting dalam konteks pertandingan yang bersangkutan.
Berikut adalah beberapa penjaga gawang paling terkenal yang berhasil mencetak gol dalam pertandingan profesional:
- Jens Lehmann
Pada tahun 1997, Jens Lehmann, yang saat itu bermain untuk Schalke 04, mencetak gol yang terkenal dalam pertandingan melawan Dortmund. Ketika timnya tertinggal, Lehmann maju ke kotak penalti untuk memberikan tekanan.Bola sampai ke dirinya dan ia menyundulnya ke gawang. Para pemain Dortmund mengira ia dalam posisi offside, tetapi keputusan wasit mengesahkan gol tersebut, menyamakan kedudukan.
- Mart Poom
Dalam pertandingan Championship tahun 2003 antara Sunderland dan Derby, Mart Poom mencetak gol yang diingat oleh banyak penggemar Sunderland. Ketika timnya tertinggal, Poom maju untuk mengeksekusi tendangan sudut di akhir pertandingan dan berhasil menyundul bola ke gawang untuk menyamakan skor. - Peter Schmeichel
Peter Schmeichel, yang terkenal sebagai penjaga gawang terbaik Manchester United, mencetak gol spektakuler saat bermain untuk Aston Villa. Dengan tendangan voli dari tendangan sudut, ia berhasil mencetak gol pertama oleh seorang penjaga gawang di Liga Premier. Meskipun Villa akhirnya kalah, gol ini menjadi kenangan bersejarah. - Paul Robinson
Paul Robinson, yang terkenal karena mencetak gol dari tendangan bebas untuk Tottenham Hotspur, sebelumnya mencetak gol penting bagi Leeds United pada tahun 2003 dalam pertandingan Piala Liga melawan Swindon Town. Dalam pertandingan ketat itu, Robinson berhasil menyundul bola dari tendangan sudut untuk menyamakan skor menjadi 2-2. - Jimmy Glass
Salah satu gol penjaga gawang paling terkenal dalam sejarah sepak bola adalah gol Jimmy Glass pada tahun 1999. Dalam pertandingan terakhir musim itu, Carlisle United hanya membutuhkan kemenangan untuk menghindari degradasi.Dengan detik-detik terakhir pertandingan yang berakhir 1-1, Glass maju ke depan, menyundul bola yang tidak sempurna, tetapi berhasil masuk ke gawang Plymouth Argyle, memastikan kemenangan dan menyelamatkan musim Carlisle dari degradasi.
Penjaga Gawang dengan Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa
Beberapa penjaga gawang memiliki kebiasaan luar biasa dalam mencetak gol. Berikut adalah beberapa statistik mencetak gol tertinggi di antara penjaga gawang hingga akhir musim 2020-21:
- 131 Gol – Rogério Ceni: Pemain asal Brasil ini dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas dan penalti reguler untuk Sao Paulo, tempat di mana ia mencetak semua golnya.
- 67 Gol – José Luis Chilavert: Penjaga gawang legendaris asal Paraguay ini tidak hanya mencetak 8 gol internasional, tetapi juga sekali mencetak hat-trick!
- 45 Gol – Johnny Vegas Fernandez: Bukan seorang komedian, tetapi seorang penjaga gawang ekstrovert dari Peru yang memiliki keahlian mencetak gol.
- 42 Gol – Dimitar Ivankov: Penjaga gawang Bulgaria ini mencetak 42 gol selama kariernya bersama Levski Sofia, Kayserispor, dan Bursaspor.
- 41 Gol – René Higuita: Dikenal dengan rambut ikonik dan tendangan kalajengkingnya di Wembley, Higuita juga mencetak banyak gol dalam kompetisi domestik di Kolombia.