More

    Cara Hitung Tambahan Waktu dalam Sepak Bola

    Dalam pertandingan sepak bola, durasi dua babak biasanya masing-masing 45 menit, dengan tambahan waktu untuk faktor-faktor seperti cedera, pergantian pemain, atau perayaan gol. Jika skor imbang setelah waktu normal, dua babak perpanjangan waktu dimainkan, diikuti dengan adu penalti jika diperlukan. Waktu tambahan dihitung untuk setiap penghentian dalam pertandingan.

    JADWAL BOLA: BRI Liga 1, EPL, La Liga, Serie A & Lainnya. Selengkapnya
    X

    Cara hitung tambahan waktu. Sebuah pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak yang masing-masing biasanya berlangsung selama 45 menit. Namun, pada tingkat yang lebih rendah, seperti sepak bola untuk remaja atau anak-anak, durasi babak bisa lebih pendek.

    Di akhir setiap babak, wasit akan menambahkan waktu yang hilang akibat beberapa faktor, seperti pergantian pemain, cedera, tindakan disiplin, perayaan gol, atau pemborosan waktu.

    Jika pertandingan mengharuskan adanya pemenang dan skor berakhir imbang, aturan kompetisi dapat mengatur agar dilanjutkan dengan dua babak waktu tambahan yang masing-masing memiliki durasi yang sama.

    Dalam beberapa kasus, seperti ketika kondisi cahaya mulai memudar atau terjadi keterlambatan kick-off, waktu babak dapat dipersingkat, asalkan disepakati terlebih dahulu oleh kedua tim dan wasit sebelum pertandingan dimulai mengenai durasi setiap babak.

    Antara kedua babak, terdapat waktu istirahat yang biasanya berlangsung hingga 15 menit. Waktu istirahat ini hanya bisa dibatalkan jika ada persetujuan dari seluruh pemain dan wasit.

    Perubahan apapun terhadap durasi babak atau waktu istirahat harus sesuai dengan peraturan kompetisi yang berlaku dan wajib dilaporkan kepada penyelenggara setelah pertandingan selesai.

    Bagaimana Cara hitung tambahan waktu dalam sepak bola?

    Di akhir setiap babak, baik pada waktu normal maupun waktu tambahan, wasit diwajibkan untuk menambahkan waktu yang hilang akibat penghentian yang terjadi selama pertandingan. Waktu yang hilang ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

    • pergantian pemain
    • cedera
    • membuang-buang waktu
    • perayaan gol
    • kartu merah dan kuning
    • istirahat pendinginan
    • penundaan pemeriksaan dan tinjauan asisten video
    • penundaan besar lainnya akibat penonton yang memasuki lapangan, kegagalan lampu sorot, dll.

    Pada akhir setiap babak, ofisial keempat (jika ada) akan menggunakan papan (biasanya digunakan untuk pergantian pemain) untuk menampilkan jumlah waktu tambahan yang diputuskan oleh wasit. Jika tidak terdapat ofisial keempat atau papan pergantian pemain, wasit akan menunjukkan durasi waktu tambahan dengan menggunakan jari-jari tangannya.

    Baca Juga:  Profil Elkan Baggott, Bek Tangguh Timnas Indonesia

    Wasit:

    • Wasit tidak dapat mengurangi jumlah waktu tambahan setelah keputusan dibuat, tetapi harus menambahkan waktu tambahan untuk setiap periode waktu yang hilang akibat penghentian selama waktu tambahan itu sendiri.
    • Jika tendangan penalti diberikan pada akhir babak, waktu tambahan harus diberikan untuk melaksanakan tendangan penalti tersebut.

    Waktu tambahan

    Jika pertandingan memerlukan pemenang dan skor berakhir imbang setelah waktu normal, aturan kompetisi dapat mengharuskan dimainkan dua babak perpanjangan waktu, biasanya masing-masing berdurasi 15 menit, dengan waktu istirahat di antara kedua babak.

    Jika setelah perpanjangan waktu skor masih imbang, pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti.

    Terdapat jeda waktu antara dimulainya perpanjangan waktu dan sebelum adu penalti dimulai.

    Bagikan:

    WhatsApp Icon IDXSport Hadir di WhatsApp Channel Follow

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU