Servis adalah titik awal dari setiap pertandingan bulutangkis dan membutuhkan teknik tersendiri. Sebagian besar pemain profesional lebih memilih servis pendek dengan backhand untuk memulai permainan, meskipun ada juga yang menggunakan servis tinggi.
Contohnya, peraih medali Olimpiade seperti PV Sindhu kerap melakukan servis panjang dengan forehand untuk memaksa lawannya ke garis belakang lapangan, menciptakan peluang untuk memperpanjang reli.
Servis dari pemain bertangan kidal, seperti juara Olimpiade Carolina Marin atau juara dunia Kento Momota, juga menghadirkan tantangan unik, terutama terkait dengan sudut shuttlecock yang datang. Meskipun servis dalam bulutangkis tidak memiliki peran sebesar servis dalam tenis, di mana kecepatan dan akurasi sangat menentukan, servis tetap menjadi elemen kunci dalam strategi permainan bulutangkis.
Berikut adalah aturan servis yang ditetapkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Servis dianggap sah ketika pemain memukul shuttlecock melintasi net menuju area lawan, tanpa mengenai net atau keluar dari batas lapangan.
Selama servis, setidaknya satu kaki pemain harus tetap menyentuh permukaan lapangan. Shuttlecock juga harus dipukul di bawah pinggang server, dengan pinggang dianggap sebagai garis imajiner yang sejajar dengan tulang rusuk terendah server. Ketika kedua pemain sudah siap, server harus segera memulai gerakan servis tanpa ada penundaan.
Server dan penerima berdiri pada sisi lapangan yang berlawanan secara diagonal, tanpa menyentuh garis batas. Pemain atau tim yang memenangkan poin akan berhak melakukan servis berikutnya, dan server pertama dalam pertandingan ditentukan melalui lemparan koin.
Servis tunggal dalam bulutangkis
Pemain yang memulai servis dalam suatu pertandingan akan melakukannya dari sisi kanan lapangan servis. Jika server memperoleh poin dengan jumlah genap selama pertandingan, ia akan kembali melakukan servis dari sisi kanan lapangan untuk poin berikutnya.
Namun, jika server mencetak poin dengan jumlah ganjil, maka ia akan berpindah ke sisi kiri lapangan untuk melakukan servis selanjutnya.
Aturan servis bulutangkis: Ganda
Aturan servis dalam permainan ganda bulutangkis memang sedikit lebih kompleks sesuai peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Prinsip dasarnya tetap sama, yaitu server pertama harus memulai dari sisi kanan lapangan servis dan berpindah posisi berdasarkan skor.
Jika skor server adalah angka genap, servis dilakukan dari sisi kanan, sedangkan jika ganjil, servis dilakukan dari sisi kiri. Penerima servis akan berdiri di area servis yang berlawanan, dan pemain yang memenangkan poin akan mendapatkan giliran servis berikutnya.
Urutan hak servis dalam permainan ganda adalah sebagai berikut:
- Server pertama memulai dari sisi kanan lapangan.
- Servis dilanjutkan oleh pasangan penerima pertama.
- Kemudian beralih ke pasangan dari server pertama.
- Lalu kembali ke penerima pertama.
- Dan siklus ini terus berlanjut.
Tidak ada pemain yang boleh menerima dua kali servis berturut-turut dalam satu permainan. Jika pemain melakukan servis atau menerima shuttlecock di luar giliran, atau dari sisi lapangan yang salah, maka dianggap sebagai kesalahan posisi servis yang harus segera diperbaiki.
Pada kedua sisi, pemain bebas mengambil posisi apa pun selama tidak menghalangi pandangan server atau penerima. Sistem poin menyatakan bahwa pihak yang memenangkan reli akan mendapat poin.
Reli berakhir ketika shuttlecock menyentuh tanah, mengenai net, atau keluar batas. Pertandingan berlangsung dalam tiga gim, dan gim dimenangkan oleh pihak yang mencapai 21 poin dengan selisih dua poin.
Selain itu, kedua tim diharuskan bertukar sisi lapangan di akhir setiap gim. Pemain dari pihak yang memenangkan gim dapat memulai servis pada gim berikutnya, sedangkan pemain dari pihak yang kalah berhak menerima servis.