Cleveland Cavaliers mencatatkan sejarah baru di NBA dengan menjadi tim keempat dalam sejarah liga yang berhasil memulai musim dengan rekor 15-0. Start sempurna ini membuat mereka bergabung dengan tim-tim elite lainnya seperti Golden State Warriors (2015-16), Washington Wizards (1966-67), dan Denver Nuggets (2023-24).
Pencapaian ini semakin istimewa karena sebelumnya, bahkan tim-tim hebat dengan era bintang besar seperti LeBron James di Cleveland, tidak pernah mencatatkan awal musim sebrilian ini. Darius Garland, yang merupakan salah satu pemain kunci telah menjadi motor penggerak utama yang membawa Cavaliers meraih kemenangan.
Meskipun tim Cleveland sebelumnya memiliki masa-masa gemilang, seperti dengan LeBron James yang membawa mereka ke final NBA berulang kali, atau era Mark Price dan Brad Daugherty yang sukses di akhir 80-an hingga awal 90-an, start musim mereka tidak pernah sekuat ini.
Dominasi Cavaliers di Awal Musim
Cleveland Cavaliers sukses hanya memimpin klasemen dengan rekor 15-0. Saat ini, mereka menduduki posisi kedua dalam differential poin (+12.3), hanya sedikit di bawah tim-tim top lainnya di liga. Ketika Darius Garland, Donovan Mitchell, Jarrett Allen, dan Evan Mobley bermain bersama, Cavaliers tampil sangat efektif, dengan rata-rata tembakan 50% secara keseluruhan dan 42,4% dari luar garis 3 poin.
Salah satu cerita paling menarik dalam kesuksesan Cleveland di musim ini adalah kemunculan kembali Darius Garland sebagai pemain utama. Sejak memasuki NBA sebagai pilihan kelima di Draft NBA 2019, Garland sudah menunjukkan potensi besar. Namun, cedera yang mengganggu serta proses beradaptasi dengan kedatangan Donovan Mitchell di musim lalu sempat menghambat perkembangan sang guard.
Musim ini, Garland telah menunjukkan peningkatan luar biasa dalam permainan dan statistiknya. Rata-rata skornya naik signifikan dari 18,0 poin per game menjadi 21,1 poin per game. Tidak hanya itu, persentase tembakannya juga melonjak dari 44,6% menjadi 53,1%, dan tembakan tiga poinnya meningkat tajam dari 37,1% menjadi 45,8%. Peningkatan ini memberikan dampak besar pada permainan Cleveland, menjadikan mereka salah satu tim yang paling berbahaya di NBA saat ini.
