Legenda Renang Dunia. Banyak atlet yang telah mencatatkan prestasi luar biasa dan menjadi legenda dalam cabang olahraga ini. Para legenda ini telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam sejarah dunia renang.
Dari Michael Phelps yang memecahkan rekor medali Olimpiade hingga Kristin Otto yang memenangkan 6 medali emas. Berikut adalah beberapa atlet renang dunia yang mengukir sejarah dengan pencapaian gemilang mereka.
1. Michael Phelps (Amerika Serikat) – “Hiu Baltimore”
Michael Phelps adalah nama yang tak bisa dilewatkan dalam sejarah dunia renang. perenang kelahiran 30 Juni 1985 di Baltimore, Maryland ini memegang rekor 28 medali Olimpiade. Pencapaian tersebut termasuk 23 medali emas. Hal ini menjadikan Michael Phelps sebagai atlet Olimpiade dengan medali terbanyak sepanjang sejarah.
Keberhasilan Phelps di empat Olimpiade (Athens 2004, Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016) menjadikannya ikon renang dunia, terutama dengan gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebasnya yang memukau.
Phelps mengumumkan pensiun dari dunia kompetisi renang setelah Olimpiade 2016. Meski demikian, legasinya tetap hidup sebagai salah satu atlet terbesar dalam sejarah olahraga dunia.
2. Ian Thorpe (Australia) – “Thorpedo”
Ian Thorpe merupakan legenda renang asal Australia. Atlet dengan julukan “Thorpedo”ini lahir pada 13 Oktober 1982 di Sydney. dalam perjalanan karirnya, Thorpe meraih 5 medali emas dan 3 medali perak dalam tiga Olimpiade yang diikutinya, yakni Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008.
Selain itu, Thorpe juga memecahkan 13 rekor dunia dan memenangkan total 48 medali di berbagai kejuaraan internasional. Thorpe dikenal sebagai salah satu perenang terhebat yang pernah ada, terlebih di gaya bebas. Setelah pensiun pada 2013, Thorpe tetap dihormati sebagai legenda dalam olahraga renang.
3. Alexander Popov (Rusia) – “The Tsar of Sprints”
Alexander Popov dikenal sebagai “The Tsar of Sprints”, terutama karena dominasinya dalam lomba gaya bebas jarak pendek. Pria kelahiran Lesnoy, Uni Soviet pada 16 November 1971 meraih 9 medali Olimpiade, termasuk 4 medali emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas.
Ia berkompetisi di empat Olimpiade, yakni Barcelona 1992, Atlanta 1996, Sydney 2000, dan Athens 2004. Popov menajadi salah satu legenda terbesar dalam sejarah renang, terlebih dengan kecepatan start dan teknik freestyle sempurna yang ia miliki.
4. Pieter van den Hoogenband (Belanda) – “King of the Freestyle”
Pieter van den Hoogenband adalah perenang asal Belanda. Ia suskse mencatatkan sejarah dalam dunia renang internasional. Atlet kelahiran 14 Maret 1978 ini sukses meraih 7 medali Olimpiade dengan 3 diantaranya merupakan medali emas. Selain itu, ia juga berhasil memecahkan 18 rekor dunia.
Pieter van den Hoogenband Dikenal dengan kemampuannya di gaya bebas. Ia memenangkan 2 medali emas di Olimpiade Sydney 2000, termasuk di nomor 200 meter gaya bebas, mengalahkan Ian Thorpe dalam perlombaan legendaris tersebut. Sementara itu, Pieter pensiun pada 2008 setelah mendominasi dunia renang selama lebih dari satu dekade.
5. Dawn Fraser (Australia) – “First Lady of Freestyle”
Dawn Fraser adalah atlet renang putri asal Australia yang menjadi pionir dalam dunia renang wanita. Ia merupakan atlet wanita pertama yang memenangkan 100 meter freestyle di Olimpiade. Atlet kelahiran 4 September 1937 ini meraih 4 medali emas dalam tiga Olimpiade, yakni Melbourne 1956, Roma 1960, dan Tokyo 1964.
Dengan dominasi gaya bebasnya, Fraser mencatatkan namanya sebagai legenda olahraga Australia. Dalam perjalan karirnya, ia sempat kembali berkompetisi di tahun 60-an sebelum akhirnya pensiun pada 1964 setelah meraih kesuksesan besar di arena Olimpiade.
6. Tracy Caulkins (Amerika Serikat) – Raja Gaya Dada dan Punggung
Tracy Caulkins, lahir pada 11 Januari 1963 di Winona, Minnesota. Ia merupakan salah satu atlet wanita paling dominan dalam sejarah renang dunia. Terkenal karena kemampuannya di gaya dada dan gaya punggung, Caulkins memenangkan 3 medali emas di Olimpiade Los Angeles 1984.
Sayangnya, ia tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Moskow 1980 karena boikot yang dilakukan Amerika Serikat. Setelah meraih sukses di Los Angeles, Caulkins memutuskan pensiun.
7. Inge de Bruijn (Belanda) – “The Flying Dutchwoman”
Inge de Bruijn, lahir pada 24 Agustus 1973 di Barendrecht, Belanda. Ia merupakan salah satu perenang wanita tercepat dalam sejarah. Dalam perjalanan karirnya, Inge de Bruijn meraih 4 medali emas di Olimpiade dan total 8 medali Olimpiade, serta memecahkan 17 rekor dunia.
Kehebatannya dalam berbagai gaya, terutama gaya bebas dan kupu-kupu, menjadikannya salah satu atlet terbaik di zamannya. De Bruijn pensiun pada 2007 setelah mencatatkan prestasi luar biasa di dunia renang.
8. Matt Biondi (Amerika Serikat) – “The King of Freestyle and Butterfly”
Matt Biondi adalah salah satu perenang pria terbaik sepanjang sejarah. Pria kelahiran 8 Oktober 1965 dikenal karena kemampuannya dalam gaya freestyle dan butterfly.
Dalam perjalan karirnya, Biondi meraih total 11 medali Olimpiade, 8 diantaranya merupakan medali emas. Ia berkompetisi di tiga Olimpiade dan memecahkan banyak rekor dunia. Matt Biondi pensiun setelah Olimpiade Barcelona 1992.
9. Sharron Davies (Inggris) – “Perenang Serba Bisa”
Sharron Davies adalah perenang wanita yang sukses di tahun 1970-an dan 1980-an. Wanita kelahiran 1 November 1962 ini meraih 2 medali emas di Olimpiade Musim Panas 1978 dan mendominasi cabang olahraga freestyle di kompetisi internasional.
Meskipun ia tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Moskow 1980 karena boikot, Davies tetap mengukir prestasi luar biasa di ajang-ajang besar lainnya, termasuk Commonwealth Games dan pensiun pada 1992.
10. Kristin Otto (Jerman Timur) – “Six Golden Medals”
Kristin Otto adalah perenang legendaris dari Jerman Timur yang membuat sejarah di Olimpiade Seoul 1988. Lahir pada 7 Februari 1966 di Leipzig, Otto memenangkan 6 medali emas dalam satu Olimpiade.
Hal ini menjadikannya sebagai atlet wanita pertama yang meraih prestasi tersebut. Ia mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet paling sukses di dunia renang sebelum pensiun pada 1989.