Port FC berkompetisi di Liga 1 Thailand dan merupakan salah satu klub sepak bola terkemuka di negara tersebut. Mereka telah meraih banyak prestasi, termasuk 8 gelar Piala Kor Royal dan 6 Piala Ratu. Selain itu, klub ini juga memenangkan Piala FA Thailand pada tahun 2009 dan Piala Liga Thailand pada tahun 2010.
Port FC didirikan pada tahun 1967 oleh Mayor Prachuap Suntranakul, yang juga menjabat sebagai direktur Otoritas Pelabuhan Thailand dan menjadi ketua klub pada masa-masa awal.
Pada tahun 1968, klub ini memenangkan Piala Kor Royal untuk pertama kalinya, memulai era kejayaan dengan meraih enam gelar Piala Kor Royal hingga tahun 1979. Mereka juga sukses di Piala Ratu, memenangkan trofi ini empat kali berturut-turut dari tahun 1977 hingga 1980.
Pada tahun 2009, klub ini mengganti nama dari Otoritas Pelabuhan Thailand menjadi Port FC untuk mematuhi peraturan baru Asosiasi Sepak Bola Thailand. Tahun yang sama, Port FC memenangkan Piala FA Thailand setelah mengalahkan BEC Tero dalam adu penalti, mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih trofi.
Periode 2011 hingga 2015 merupakan masa sulit bagi klub, di mana mereka menghadapi masalah hukum dan operasional yang mengakibatkan terdegradasi ke Divisi 1 pada tahun 2012. Perselisihan mengenai hak operasi klub dan investasi yang kurang memadai turut mempengaruhi performa tim.
Pada tahun 2015, Nualphan Lamsam, atau dikenal sebagai ‘Madam Pang’, mengambil alih manajemen klub. Di bawah kepemimpinan Nualphan, klub ini kembali ke Liga 1 Thailand pada tahun 2017 dan menunjukkan performa yang menjanjikan.
Port FC finis di posisi ketiga Liga 1 Thailand pada tahun 2018 dengan pencapaian poin tertinggi klub dalam satu musim. Pada tahun 2019, mereka memenangkan Piala FA Thailand untuk kedua kalinya dan berpartisipasi dalam Liga Champions AFC 2024–25.
Port FC memiliki basis penggemar yang setia, dikenal sebagai Pasukan Khlong Toei, merujuk pada distrik di mana klub berada. Mereka juga memiliki hubungan baik dengan pendukung Chonburi dan menarik banyak penggemar asing karena lokasi klub yang strategis dekat dengan jaringan MRT Bangkok. Keberagaman penggemar ini menambah warna dan dukungan yang kuat bagi klub.
Daftar Skuad Zhejiang FC & Posisi
Persib Bandung masuk di Grup F Liga Champions Asia Two 2024/2025.
Penjaga Gawang
No | Nama |
---|---|
1 | Somporn Yos |
30 | Chanin Sae-Ear |
36 | Worawut Srisupha |
5 | Sumethee Khokpho |
Bek
No | Nama |
---|---|
17 | Frans Putros |
35 | Irfan Fandi |
6 | Isaac Honny |
23 | Chalermsak Aukkee |
15 | Kevin Deeromram |
62 | Jaturapat Sattham |
3 | Chaiyawat Buran |
4 | Asnawi Mangkualam |
27 | Suphanan Bureerat |
33 | Thiti Thumporn |
Gelandang
No | Nama |
---|---|
47 | Tanaboon Kesarat |
8 | Noboru Shimura |
16 | Sittha Boonlha |
88 | Chinnawat Wongchai |
89 | Chayapipat Supunpasuch |
44 | Peeradol Chamrasamee |
18 | Worachit Kanitsribumphen |
37 | Pathompon Charoenrattanapirom |
9 | Chanukan Karin |
10 | Nattawut Sombatyotha |
99 | Bordin Phala |
38 | Tanasith Siripala |
22 | Natthakit Phosri |
Penyerang
No | Nama |
---|---|
7 | Felipe Amorim |
29 | Pakorn Prempak |
14 | Willen Mota |
26 | Teerasak Poeiphimai |
20 | Lonsana Doumbouya |
– | Phakhawat Sapso |