Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (CONMEBOL) semakin memanas. Berbagai tim kuat mulai bersaing untuk merebut tiket ke turnamen sepak bola terbesar dunia. Dibalik ketatnya persaingan yang ada, terdapat sejumlah pemain legendaris yang mencatatkan prestasi luar biasa.
Salah satunya dalam hal jumlah gol yang mereka cetak selama babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Lionel Messi, sebagai ikon sepak bola Argentina dan dunia, terus menambah koleksi golnya. Ia semakin mendekati posisi puncak pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.
Saat ini, Lionel Messi menjadi pemegang rekor gol terbanyak di sejarah kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL dengan total 34 gol dalam 67 pertandingan. Messi terus menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol dan menjadi motor serangan utama untuk timnas Argentina.
Di bulan November 2024 ini, Argentina akan menghadapi dua lawan berat, Paraguay dan Per pada 15 dan 19 November. Hal ini akan memberi Messi kesempatan untuk semakin memperpanjang catatan golnya di turnamen tersebut. Laga Pada 15 November 2024, Argentina dijadwalkan bertandang ke Paraguay, dan kemenangan akan menjadi langkah penting bagi Argentina untuk terus memimpin klasemen.
Daftar Top Skor dalam Sejarah Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL
Selain Messi, ada sejumlah pemain hebat yang juga menorehkan prestasi gemilang dalam kualifikasi Piala Dunia di zona Amerika Selatan. Berikut adalah daftar 15 pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah kualifikasi Piala Dunia di zona CONMEBOL:
1. Lionel Messi – 34 Gol (67 Pertandingan)
Argentina
Rata-rata: 0,51 gol per pertandingan
Messi, yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia, memimpin daftar ini dengan total 34 gol dalam 67 pertandingan kualifikasi. Pemain bintang Barcelona (sekarang di Inter Miami) ini menjadi andalan Argentina dalam setiap kualifikasi Piala Dunia. Messi sukses meraih 6 gol dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
2. Luis Suarez – 29 Gol (60 Pertandingan)
Uruguay
Rata-rata: 0,48 gol per pertandingan
Suarez adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun striker ini tetap menjadi mesin gol utama bagi Celeste.
3. Marcelo Martins – 23 Gol (64 Pertandingan)
Bolivia
Rata-rata: 0,36 gol per pertandingan
Marcelo Martins, penyerang utama Bolivia, memiliki catatan impresif dengan 23 gol dalam 64 pertandingan kualifikasi, menjadikannya salah satu pemain kunci timnas Bolivia.
4. Alexis Sanchez – 20 Gol (61 Pertandingan)
Cile
Rata-rata: 0,33 gol per pertandingan
Alexis Sanchez dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Cile. Meski kualifikasi 2026 belum menyarankan banyak gol, Sanchez sudah mencatatkan 20 gol di babak kualifikasi sebelumnya.
5. Hernan Crespo – 19 Gol (33 Pertandingan)
Argentina
Rata-rata: 0,58 gol per pertandingan
Sebagai salah satu striker terbaik Argentina sepanjang masa, Crespo mencetak gol dalam hampir setiap pertandingan kualifikasi yang ia jalani, dengan catatan yang sangat efisien di kualifikasi 2002 dan 2006.
6. Marcelo Salas – 18 Gol (32 Pertandingan)
Cile
Rata-rata: 0,56 gol per pertandingan
Salas adalah legenda Cile yang dikenal karena ketajamannya di depan gawang. Meski tak sebanyak Messi atau Suarez, kontribusinya di kualifikasi Piala Dunia sangat berharga untuk Cile.
7. Ivan Zamorano – 17 Gol (24 Pertandingan)
Cile
Rata-rata: 0,71 gol per pertandingan
Zamorano memiliki rata-rata gol yang sangat impresif per pertandingan. Dengan 17 gol dalam 24 pertandingan, ia menjadi salah satu top skor legendaris Cile di kualifikasi Piala Dunia.
7. Edinson Cavani – 17 Gol (47 Pertandingan)
Uruguay
Rata-rata: 0,36 gol per pertandingan
Cavani, meski tidak sebanyak Suarez, tetap menjadi mesin gol penting bagi Uruguay. Dengan pengalaman di liga-liga top Eropa, ia sering kali menjadi penentu kemenangan timnas Uruguay.
7. Arturo Vidal – 17 Gol (52 Pertandingan)
Cile
Rata-rata: 0,33 gol per pertandingan
Vidal mungkin lebih dikenal sebagai gelandang bertahan, tetapi ia juga berhasil mencetak 17 gol selama kualifikasi Piala Dunia, menunjukkan sisi ofensifnya yang sangat berbahaya.
10. Neymar – 16 Gol (28 Pertandingan)
Brasil
Rata-rata: 0,57 gol per pertandingan
Neymar, sebagai bintang utama Brasil sudah mencetak 16 gol dalam 28 pertandingan kualifikasi. Terkenal dengan skill dan kreativitasnya, Neymar memiliki potensi untuk terus menambah golnya di kualifikasi 2026.
10. Joaquin Botero – 16 Gol (31 Pertandingan)
Bolivia
Rata-rata: 0,52 gol per pertandingan
Sebagai pencetak gol terbanyak Bolivia di kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, Botero tampil sangat produktif di babak kualifikasi 2006 dan 2010.
10. Agustin Delgado – 16 Gol (32 Pertandingan)
Ekuador
Rata-rata: 0,50 gol per pertandingan
Delgado menjadi salah satu penyerang terbaik Ekuador sepanjang sejarah dengan catatan 16 golnya dalam 32 pertandingan kualifikasi.
13. Felipe Caicedo – 15 Gol (32 Pertandingan)
Ekuador
Rata-rata: 0,47 gol per pertandingan
Caicedo merupakan pilar utama Ekuador di lini depan, dengan 15 gol yang ia cetak di beberapa edisi kualifikasi Piala Dunia.
13. Jefferson Farfan – 15 Gol (45 Pertandingan)
Peru
Rata-rata: 0,33 gol per pertandingan
Farfan menjadi andalan Peru dalam beberapa kualifikasi Piala Dunia, meskipun ia sempat absen pada beberapa edisi terakhir.
13. Diego Forlan – 15 Gol (46 Pertandingan)
Uruguay
Rata-rata: 0,33 gol per pertandingan
Forlan, yang dikenal dengan kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi, juga masuk dalam daftar ini dengan 15 gol yang ia koleksi untuk Uruguay.