Atlet lompat galah berusia 24 tahun ini, Duplantis berhasil mengamankan gelar Olimpiade secara berturut-turut dengan lompatan setinggi enam meter, mencetak rekor Olimpiade baru dengan ketinggian 6,10 meter pada percobaan berikutnya.
Pada percobaan ketiganya yang terakhir, ia meningkatkan rekor dunia yang sebelumnya ia catat pada bulan April, dengan melompat setinggi 6,25 meter—hanya satu sentimeter lebih tinggi dari rekor sebelumnya. Prestasi ini disambut dengan sorakan meriah dari penonton di Stade de France.
Sebagai juara dunia dua kali, ia kini telah memecahkan rekor dunia sebanyak sembilan kali.
Duplantis menjadi atlet pertama yang berhasil mempertahankan gelar lompat galah di Olimpiade sejak Bob Richards dari Amerika Serikat pada tahun 1952 dan 1956. Setelah memecahkan rekor dunia, ia berlari menuju teman-teman dan keluarganya, lalu melakukan putaran lintasan dengan membawa bendera Swedia, sementara lagu ‘Dancing Queen’ dari Abba berkumandang di stadion.
“Saya belum sepenuhnya menyadari betapa luar biasanya momen itu,” kata Duplantis. “Rasanya seperti berada di luar tubuh saya sendiri, pengalaman yang benar-benar ajaib.
“Mimpi terbesar saya sejak kecil adalah memecahkan rekor dunia di Olimpiade, dan saya berhasil melakukannya di hadapan penonton yang paling luar biasa yang pernah saya temui.
“Pesta perayaan akan sangat meriah. Tidak banyak tidur, tapi akan banyak berpesta dan bersenang-senang.”
Sementara itu, atlet Amerika Sam Kendricks meraih perak dengan lompatan 5,95 meter, dan Emmanouil Karalis dari Yunani mengamankan perunggu.
Seberapa tinggi Duplantis terbang?
Paris hanyalah satu panggung lagi bagi kehebatan Duplantis, yang pertama kali memecahkan rekor dunia lompat galah dengan lompatan 6,16 meter di Polandia pada Februari 2020.
Hanya dalam waktu seminggu, dia memecahkan rekor itu lagi di Glasgow, dan sejak saat itu, dia terus melakukannya enam kali lagi sebelum Olimpiade ini.
Duplantis telah menjadi sosok yang mendominasi dunia lompat galah, mengingatkan pada Sergey Bubka yang legendaris, yang memecahkan rekor dunia sebanyak 17 kali antara tahun 1984 dan 1994. Dunia lompat galah belum pernah melihat bakat sebesar ini sejak saat itu, dan Duplantis, yang lahir di Amerika, kini ditakdirkan menjadi salah satu nama besar dalam sejarah atletik.
