Cristiano Ronaldo mencatatkan percobaan terbanyak ke gawang dalam pertandingan putaran pertama grup di Kejuaraan Eropa 2024. Sementara itu, tuan rumah Jerman memanfaatkan peluang mereka dengan baik, dan penyerang dari Rumania menunjukkan kecepatan tertinggi di lapangan sejauh ini.
Ronaldo tidak berhasil mencetak gol dari tiga tembakannya dalam kemenangan Portugal 2-1 atas Republik Ceko pada hari Selasa. Ia merupakan salah satu dari empat pemain yang memiliki total lima percobaan ke gawang, bersama dengan Marcus Thuram dari Prancis, Georges Mikautadze dari Georgia, dan Christian Eriksen dari Denmark.
Turnamen ini diwarnai oleh gol-gol yang tercipta pada awal dan akhir pertandingan. Enam dari 34 gol tercipta dalam 15 menit pertama, dan 14 gol tercipta dalam setengah jam pertama. Selain itu, sudah ada empat gol yang tercipta setelah menit ke-90.
Dengan rata-rata 2,84 gol per pertandingan, atau satu gol setiap 32 menit, hanya lima dari 24 tim yang gagal mencetak gol di pertandingan pembuka mereka.
Nedim Bajrami dari Albania mencetak gol tercepat dalam sejarah Euro, hanya dalam 23 detik saat melawan Italia, meskipun akhirnya timnya kalah 2-1.
Portugal memimpin penguasaan bola dengan 69 persen, sementara Jerman juga dominan dengan 68 persen saat mereka mengalahkan Skotlandia 5-1.
Jerman memiliki akurasi umpan terbaik dengan 94 persen, dipimpin oleh gelandang serang berusia 21 tahun Jamal Musiala, yang berhasil menyelesaikan 100 persen dari 33 umpannya kepada rekan setimnya.
Serbia mencatatkan jumlah tekel terbanyak dengan 20 kali saat kalah 1-0 dari Inggris, angka yang sama dengan Turki saat menang gemilang 3-1 atas Georgia.
Dua pemain berhasil memberikan dua assist di babak pertama pertandingan: penyerang Rumania Dennis Man saat mereka mengalahkan Ukraina 3-0 dan, yang mengejutkan, bek Belanda Nathan Ake dalam kemenangan 2-1 atas Polandia.
Turki mencatatkan tembakan ke gawang terbanyak sebagai tim dengan 22 tembakan, satu lebih banyak dari Belanda, dan juga memiliki ekspektasi gol (xG) tertinggi dengan 2,62.
Tim yang paling efisien adalah Jerman, yang mencetak lima gol dari xG 2,04. Sebaliknya, Kroasia menjadi yang paling boros, gagal mencetak gol meskipun memiliki xG 2,27 dalam kekalahan 3-0 dari Spanyol.
Kiper Ceko Jindrich Stanek menjadi yang tersibuk di bawah mistar gawang, dengan melakukan tujuh penyelamatan, satu lebih banyak dari kiper Belanda Bart Verbruggen.
Empat pemain tercatat berlari dengan kecepatan lebih dari 35 kilometer per jam, dipimpin oleh penyerang Rumania Valentin Mihaila (35,9 km/jam).
Jeremy Doku dari Belgia (35,3 km/jam), Rasmus Hojlund dari Denmark (35,3 km/jam), dan kapten Prancis Kylian Mbappe (35,2 km/jam) adalah yang lainnya.
Tidak ada pemain yang berlari lebih jauh di lapangan daripada gelandang Serbia Sergej Milinkovic-Savic, yang menempuh jarak 13,9 km saat melawan Inggris.
