NBA bersama National Basketball Players Association (NBPA) akan memperkenalkan format baru untuk NBA All-Star 2025. Laga prestisius ini akan digelar di San Francisco pada 16 Februari 2025. Nantinya, format baru untuk NBA All-Star 2025 akan menggunakan konsep mini turnamen yang menampilkan empat tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Format baru NBA All-Star 2025 ini akan mencakup tiga pertandingan yang akan dimulai dengan dua laga semifinal. Setiap semifinal akan mempertemukan dua tim untuk bertanding, dan pemenangnya akan melaju ke final. Dalam format ini, setiap pertandingan akan menggunakan aturan satu target skor. Artinya, tim pertama yang mencapai atau melebihi 40 poin akan dinyatakan sebagai pemenang.
Selain itu, sebanyak 24 pemain NBA yang terpilih sebagai All-Star akan dibagi menjadi tiga tim. Setiap tim akan dipimpin oleh manajer umum kehormatan dari kalangan komentator bola basket ternama, yaitu Charles Barkley, Shaquille O’Neal, dan Kenny Smith. Proses pembagian tim ini akan dilakukan melalui NBA All-Star Draft yang akan disiarkan langsung pada 6 Februari 2025.
Format NBA All-Star 2025
Tak hanya itu, nantinya akan ada tambahan satu tim lagi yang akan ikut berpartisipasi pada NBA All start 2025. Tim keempat akan terdiri dari pemenang Castrol Rising Stars Game yang akan digelar pada 14 Februari 2025. Candace Parker, pengamat bola basket sekaligus legenda WNBA, akan bertindak sebagai manajer umum kehormatan untuk tim ini.
Sementara itu, terkati proses seleksi pemain NBA All-Star tetap mengacu pada sistem yang sudah ada. Lima starter dari setiap konferensi akan dipilih melalui voting penggemar, yang memberikan bobot 50 persen, serta pilihan dari pemain NBA (25 persen) dan media (25 persen). Sementara itu, tujuh pemain cadangan dari setiap konferensi akan dipilih oleh kepala pelatih tim NBA masing-masing.
Sedangkan untuk pelatih setiap tim All-Star akan ditentukan berdasarkan klasemen liga pada 2 Februari 2025. Kepala pelatih dari tim teratas di Wilayah Timur dan Barat akan memimpin dua tim All-Star. Sementara satu asisten pelatih dari masing-masing tim tersebut akan bertanggung jawab atas dua tim lainnya.
Selain format baru, pihak NBA juga mengumumkan masalah pemungutan suara untuk laga NBA All-Star. Pemungutan suara tersebut akan dimulai pada 19 Desember 2024 dan berakhir pada 20 Januari 2025. Para penggemar dapat memberikan suara untuk memilih starter melalui aplikasi resmi NBA dan situs NBA.com dengan menggunakan NBA ID.