Dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Senin di South Paris Arena 1, tim AS kalah dalam tie-breaker melawan China, dengan skor akhir 3-2 (25-20, 25-19, 17-25, 20-25, 15-13) di Pool A.
Pertandingan ini mempertemukan dua juara Olimpiade terakhir. China memulai dengan baik, namun tim AS berhasil kembali ke dalam permainan, meski akhirnya kalah di set kelima. Hasil ini memberi China dua poin, menempatkan mereka di puncak klasemen sementara grup. Sementara itu, Amerika Serikat mendapatkan satu poin dari pertandingan tersebut.
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga berturut-turut China atas Amerika Serikat, yang juga menyebabkan pertukaran posisi di Peringkat Dunia FIVB. China naik ke posisi kelima dengan 348,65 poin, sedangkan Amerika Serikat turun ke posisi keenam dengan 342,34 poin.
China mengandalkan performa luar biasa dari pemain kidal Li Yingying yang mencetak 26 poin (24 kill, dua blok) dan Zhu Ting, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, yang menyumbang 17 poin.
Gong Xiangyu menambahkan 13 poin untuk kemenangan tersebut. Di sisi Amerika, Annie Drews menjadi pemain dengan skor tertinggi, mencetak 29 poin, diikuti oleh Avery Skinner dengan 17 poin, dan pemain tengah Chiaka Ogbogu serta Haleigh Washington yang masing-masing mencetak 13 dan 11 poin.
Avery Skinner, yang tampil solid dari bangku cadangan, mengatakan, “China adalah tim yang hebat dan kami berjuang untuk setiap poin. Meski kalah di set kelima, saya bangga dengan bagaimana kami berjuang sepanjang pertandingan. Kami sekarang fokus pada pertandingan berikutnya melawan Serbia.”
Kemenangan China ditentukan oleh efisiensi mereka, dengan hanya memberikan 11 poin melalui kesalahan, sementara Amerika Serikat melakukan 21 kesalahan. Pertandingan berlangsung ketat di semua aspek permainan, dengan Amerika Serikat unggul dalam kill (74 berbanding 68) dan ace (enam berbanding satu), sedangkan China unggul dalam blok (12 berbanding 11).
