Dalam dunia sepak bola, kehadiran wasit keempat sering kali luput dari perhatian kita. Meski demikian, panduan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengungkapkan bahwa tugas wasit keempat jauh lebih kompleks daripada yang mungkin kita kira. Mereka bukan hanya penonton di pinggir lapangan; sebaliknya, mereka memiliki tanggung jawab yang krusial sepanjang pertandingan.
Wasit keempat sering dipercayakan untuk memimpin pertandingan dalam putaran tertentu dari kompetisi FA, serta semua pertandingan di Liga Primer Inggris, Football League, dan Liga Nasional. Namun, peran mereka tidak hanya sebatas itu. Sejumlah tanggung jawab kunci yang harus mereka emban telah diuraikan dalam panduan tersebut.
Pertama-tama, wasit keempat memiliki peran penting sebelum pertandingan dimulai. Mereka harus memastikan semua persiapan dan persyaratan teknis terpenuhi, termasuk memeriksa perlengkapan dan memastikan kondisi lapangan sesuai standar. Tugas ini mencakup aspek-aspek teknis yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan.
Selama pertandingan, wasit keempat harus selalu waspada. Mereka berada di garis pinggir lapangan, siap untuk memberikan bantuan atau menggantikan salah satu dari tiga wasit utama jika diperlukan. Dalam situasi ekstrem, wasit keempat bahkan dapat memimpin pertandingan secara aktif jika salah satu wasit utama tidak dapat melanjutkan tugasnya. Fleksibilitas dan kesiapan mereka menjadi kunci dalam menjaga kelancaran pertandingan.
Setelah pertandingan selesai, peran wasit keempat tidak berakhir begitu saja. Mereka tetap bertanggung jawab untuk memberikan laporan dan umpan balik terkait jalannya pertandingan kepada otoritas yang berwenang. Ini mencakup catatan tentang kejadian-kejadian tertentu, perubahan pemain, dan hal-hal lain yang dapat memengaruhi hasil pertandingan.
Dengan demikian, wasit keempat bukan sekadar penonton di pinggir lapangan. Mereka adalah elemen integral dalam menjaga integritas dan kelancaran pertandingan sepak bola. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap peran mereka, kita dapat lebih menghargai kontribusi wasit keempat dalam mengawal dinamika dunia sepak bola.
Sebelum Pertandingan
Dalam sepak bola, wasit keempat memiliki tanggung jawab yang tak kalah pentingnya dengan wasit utama dan asisten wasit. Mereka bukan hanya penonton di pinggir lapangan, melainkan pemain kunci dalam menjaga kelancaran dan integritas pertandingan. Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab krusial yang harus diemban oleh wasit keempat:
- Memastikan Kepatuhan Team Sheet: Wasit keempat harus memastikan bahwa hanya personel yang tercantum dalam team sheet resmi yang diperbolehkan menempati Area Teknis. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya personel yang sah yang berada di sekitar lapangan selama pertandingan.
- Pengawasan Area Teknis: Selama pertandingan, wasit keempat bertanggung jawab untuk mengawasi Area Teknis. Mereka harus mengingatkan semua orang di area tersebut untuk tetap berada dalam batas dan berperilaku dengan cara yang bertanggung jawab. Hanya satu orang yang diizinkan memberikan instruksi taktis dari Area Teknis.
- Kontrol Fisio/Dokter: Wasit keempat memiliki tugas untuk menginstruksikan fisioterapis/dokter agar tidak memasuki lapangan tanpa izin dari wasit utama. Hal ini untuk menjaga aturan dan prosedur medis yang berlaku selama pertandingan.
- Penataan di Dekat Touchline: Sebelum pertandingan, wasit keempat harus memastikan lokasi yang akan mereka tempati dekat dengan garis tepi lapangan. Hal ini termasuk menata diri di antara Area Teknis jika memungkinkan, sehingga mereka siap mengambil peran selama pertandingan.
- Pemeriksaan Bola Cadangan: Wasit keempat bertanggung jawab untuk memeriksa tekanan udara dari semua bola cadangan. Mereka akan menyediakan bola pengganti atas instruksi wasit utama, kecuali dalam pertandingan di mana sistem multiple ball digunakan.
- Menanggapi Instruksi Pra-pertandingan: Wasit keempat harus mendengarkan instruksi pra-pertandingan yang diberikan oleh wasit utama. Mereka juga harus memastikan mengetahui prosedur yang harus diikuti jika wasit utama atau salah satu asisten tidak dapat melanjutkan permainan.
