Regulasi baru sesi Moto2 dan Moto3 untuk musim 2025. Komisi Grand Prix telah mengumumkan pembaruan regulasi penting untuk Moto2 dan Moto3 yang akan diterapkan mulai musim 2025. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan performa di kedua kelas balap tersebut.
Seperti dilansir dari laman resmi MotoGP, salah satu perubahan utama terkait regiulasi Moto2 dan Moto3 yang akan diterapkan mulai musim 2025 mendatang adalah struktur sesi latihan. Setelah sukses penerapan format baru di MotoGP, Moto2 dan Moto3 akan mengikuti jejak yang sama.
Pembalap akan mendapatkan dua sesi Latihan Bebas yang tidak diperhitungkan untuk kualifikasi Q2, serta satu sesi Latihan pada Jumat sore yang akan menentukan siapa yang berhak maju ke Q2. Langkah ini diharapkan memberikan kesempatan lebih bagi tim dan pembalap untuk melakukan penyesuaian dan pengaturan motor.
“Setelah sukses format baru di kelas MotoGP, struktur sesi untuk Moto2 dan Moto3 akan diubah untuk menciptakan konsistensi. Moto2 dan Moto3 akan memiliki dua sesi Latihan Bebas yang tidak dihitung untuk masuk ke Q2, serta satu sesi Latihan pada Jumat sore yang akan menentukan siapa yang berhak masuk ke Q2,” tulis pernyataan resmi MotoGP.
Selain itu, komisi juga menyetujui prosedur terkait hujan yang serupa dengan MotoGP. Jika hujan terjadi selama sesi Moto2 atau Moto3, motor akan dipindahkan ke pit lane untuk melakukan penyesuaian. Ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan memberikan pembalap waktu yang cukup untuk menyesuaikan strategi mereka.
Sementara dalam aspek regulasi teknis, batas harga untuk sasis dan mesin di Moto3 telah disesuaikan, bersama dengan pembekuan spesifikasi. Ini akan memberikan ruang bagi inovasi dan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, pabrikan yang mendapatkan konsesi di Moto2 akan diberikan tambahan hari untuk melakukan uji coba. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan performa tim mereka di lintasan.