Johann Zarco akhirnya berhasil memenangkan seri balap MotoGP setelah finis pertama di MotoGP Australia 2023. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi Zarco yang saat ini berusia 33 tahun. Dalam balapan yang merupakan yang ke-120 di kelas MotoGP, Zarco tampil sebagai juara.
Jelas bahwa Zarco sudah lama berkecimpung di dunia balap motor kelas premier sejak tahun 2017. Dia naik kelas ke MotoGP setelah menjadi juara Moto2 pada tahun 2015 dan 2016. Selama 6 tahun berlaga di MotoGP, Zarco telah berpindah-pindah tim sebanyak beberapa kali. Pada awalnya, Zarco membalap untuk tim satelit Yamaha Tech3 dari tahun 2017 hingga 2018.
Setelah itu, Zarco pindah ke Red Bull KTM Factory Racing dan LCR Honda pada tahun 2019. Pada musim 2020, dia bergabung dengan tim satelit Ducati melalui tim Avintia Racing. Dan sejak tahun 2021 hingga akhir musim 2023, Zarco membela tim Pramac Racing.
“Ada banyak emosi yang muncul di akhir hari ini,” ungkap Zarco dikutip dari speedweek . “Butuh beberapa waktu bagi saya untuk menyadari bahwa saya telah menang setelah melintasi garis finis. Rasanya seperti adanya beban yang terangkat dari pundak saya. Saya selalu tahu bahwa saya memiliki motor terbaik, tetapi tidaklah sempurna,” tambahnya.
Zarco juga berbagi pengalaman tentang seberapa kompetitifnya MotoGP. Menurutnya, persaingan di MotoGP sangatlah ketat, dan setiap pembalap harus memberikan yang terbaik di setiap lap. Namun, tidaklah mudah karena terkadang harus mengambil peluang yang tepat dan bersabar saat ada pembalap lain yang lebih kompetitif. Zarco berjuang keras namun sadar bahwa tidaklah mudah.
Selain itu, Zarco juga menyebutkan pentingnya memiliki rasa percaya diri dan fokus. Sebagai pebalap MotoGP, dia harus siap menghadapi tekanan dan memanfaatkan peluang yang ada. Zarco sangat bersyukur atas kemenangannya dan ingin terus mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan semangat dan dedikasinya, Zarco siap menghadapi tantangan yang lebih besar di dunia balapan MotoGP.
