Timnas U-17 baru saja menjalani laga uji coba di Jerman. Laga uji coba terakhir berlangsung di RheinEnergie Sportpark, Koln, Jerman pada Jum’at 20 Oktober lalu berakhir dengan kekalahan tipis Timnas U-17 dengan skor 2-3 atas atas FC Koln U-17.
Saat menjalani laga uji coba yang termasuk bagian dari pemusatan latihan di Jerman, tim asuhan Bima Sakti itu berlaga dengan tujuh klub berbeda. Hasil laga uji coba menghasilkan dua kali kemenangan, satu kali dengan hasil imbang dan empat kali kekalahan.
Selama laga uji coba yang berlangsung di Jerman, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan harus mengalami kekalahan dari TSV Meerbusch U-17 dengan skor 0-1. Selanjutnya, meraih dua kemenangan beruntun saat menaklukan SC Paderborn Youth U-17 (1-0) dan VFL Osnabruerck U-19 (2-1).
Setelah itu, Skuad Garuda Muda menerima dua kekalahan dari Eintracht Frankfurt U-19 (0-3) dan Mainz U-19 (0-3), serta satu hasil imbang saat laga melawan SV Meppen (1-1).
Meski demikian, Muhammad Iqbal Gwijangge mengaku mendapat banyak pelajaran berharga saat laga uji coba berlangsung. Terlebih saat harus berhadapan dengan tim kuat seperti Frankfurt dan Mainz. Hasil laga uji coba tersebut juga bisa dijadikan tolak ukur saat tampil pada kejuaraan Piala Dunia U-17 2023 nantinya.
“Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah pemusatan latihan di Jerman. Terutama saat uji coba dengan tim-tim kuat disana, seperti Frankfurt dan Mainz, agar kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita. Apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal,” tutur Muhammad Iqbal Gwijangge dikutip dari laman PSSI.
Bagi Muhammad Iqbal Gwijangge, tuntasnya pemusatan latihan bukan berarti berakhirnya latihan mereka. Itu merupakan awal untuk kemudian nantinya bisa lebih fokus menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia. Dia mengakui mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa saat berada di Jerman.
“Saya berharap semua pemain bisa mengambil semua pelajaran selama TC di Jerman, bagaimana tim-tim di Eropa bermain bola, supaya nanti di Piala Dunia saat bermain melawan tim-tim Eropa, kita terbiasa dan sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan mengatasinya,” kata Iqbal.
Pada Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana Timnas U-17 akan dimulai Jumat, 10 November 2023 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.