Saat menyaksikan pertandingan bola voli, kamu mungkin akan melihat seorang pemain yang mengenakan seragam dengan warna berbeda dari rekan setimnya. Orang tersebut adalah spesialis pertahanan yang dikenal sebagai “libero.”
Mereka hanya diperbolehkan bermain di barisan belakang lapangan voli dan tidak dapat melakukan servis, memukul bola melewati net, atau bergerak ke posisi barisan depan.
Sesuai dengan peraturan, pemain libero memang diwajibkan mengenakan jersey dengan warna yang berbeda dari pemain lainnya di tim yang sama. Aturan ini berlaku untuk kedua tim yang bertanding.
Lalu, mengapa pemain libero memakai warna yang berbeda? Menurut situs AS, hal ini bertujuan agar wasit dan tim ofisial pertandingan bisa dengan mudah mengidentifikasi posisi pemain liber0, yang memiliki aturan khusus dalam permainan.
Peraturan ini mirip dengan yang diterapkan dalam sepak bola, di mana kiper juga diwajibkan mengenakan warna yang berbeda dari pemain lainnya, mengingat peran dan aturan khusus yang dimiliki oleh kiper.
Menurut peraturan bola voli di Amerika Serikat, jersey yang dikenakan oleh pemain libero harus memiliki warna yang kontras dengan warna seragam rekan timnya. Misalnya, jika tim A mengenakan jersey putih dengan corak hitam, pemain bisa mengenakan warna yang kontras seperti merah, kuning, atau hijau.
Yang penting adalah warna baju libero harus berbeda dan mudah dibedakan dari pemain lainnya di tim yang sama.