More

    Mengapa Pesepak Bola Melubangi Kaus Kaki? Tren dan Fakta Menarik

    Tren unik melubangi kaus kaki belakang oleh pesepak bola profesional makin populer, meski manfaatnya masih dipertanyakan. Dipercaya mengurangi tekanan pada betis, praktik ini justru minim dukungan ilmiah. Fenomena ini mencerminkan pengaruh tren mode dalam olahraga, sekaligus menunjukkan usaha pemain mencari keunggulan dalam persaingan ketat.

    JADWAL BOLA: BRI Liga 1, EPL, La Liga, Serie A & Lainnya. Selengkapnya
    X

    Melubangi Kaus Kaki. Sepak bola modern terus berubah. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi banyak perubahan penting, seperti cara klub dikelola, pemanfaatan data oleh tim pelatih, dan taktik permainan yang terus berkembang di berbagai liga dunia. Perubahan ini juga memengaruhi kebiasaan para pemain, termasuk pemain elit, yang sering ditiru oleh pemain muda dan amatir.

    Artikel ini akan membahas salah satu tren unik yang belakangan ramai dibicarakan: pemain profesional yang melubangi kaus kaki mereka sebelum bermain. Kita akan melihat alasan di balik tren ini, reaksi dari para pakar, dan apakah ada penjelasan ilmiah yang mendasarinya. Selain itu, kita juga akan memahami bagaimana fenomena ini mencerminkan pengaruh tren dan mode dalam dunia sepak bola.

    Lubang di Kaus Kaki Akibat Sepak Bola: Kapan Ini Dimulai?

    Bagi penggemar sepak bola yang sering menonton pertandingan, mungkin sudah memperhatikan tren baru ini: banyak pemain profesional kini melubangi bagian belakang kaus kaki mereka.

    Lubangnya bisa berupa satu lubang besar atau beberapa lubang kecil di area betis. Fenomena ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan sering membingungkan banyak orang. Bahkan, tidak semua penggemar tahu kapan tepatnya tren ini dimulai.

    Diperkirakan tren ini awalnya muncul di sepak bola pria, meskipun kini pemain wanita juga ikut melakukannya. Menurut The Sun, salah satu pemain terkenal yang pertama kali terlihat memakai kaus kaki berlubang adalah Kyle Walker. Ia mengenakan kaus kaki dengan potongan lubang saat bermain untuk Manchester City di perempat final Liga Champions 2018 melawan Liverpool.

    Mengapa Pesepakbola Melubangi Kaus Kaki Mereka?

    Tren melubangi bagian belakang kaus kaki dalam sepak bola sebenarnya memiliki alasan yang masuk akal, meskipun keefektifannya masih menjadi perdebatan.

    Baca Juga:  Mengenal Keluarga Jerboa, Maksot Piala Asia 2023

    Alasan utamanya adalah karena kaus kaki sepak bola modern sangat ketat dan elastis. Biasanya terbuat dari 90% poliester dan 10% katun, kaus kaki ini dirancang untuk menjaga posisi pelindung tulang kering, tetapi bagi beberapa pemain, hal ini justru terasa membatasi. Dengan melubangi kaus kaki, tekanan pada otot betis dapat berkurang, sehingga pemain merasa lebih nyaman saat bermain.

    Pemain sepak bola profesional, yang umumnya memiliki otot betis yang lebih besar dan kuat, mungkin lebih sensitif terhadap masalah aliran darah dan sirkulasi dibandingkan pemain amatir. Dalam dunia sepak bola tingkat atas, setiap detail kecil yang dapat meningkatkan performa dianggap penting.

    Melubangi kaus kaki menjadi salah satu upaya mencari “keunggulan marjinal” tersebut. Di level profesional, di mana persaingan sangat ketat dan taruhannya tinggi, para pemain akan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kenyamanan dan kebebasan bergerak demi performa optimal. Tren ini mencerminkan mentalitas para pemain yang sangat kompetitif dan selalu ingin membantu tim mereka menang.

    Apakah Fenomena Ini Didukung oleh Sains?

    Beberapa pemain mencoba menyembunyikan lubang di kaus kaki mereka dengan memakai stoking berwarna sama di bagian dalam. Namun, ada juga yang membiarkannya terlihat, bahkan menganggapnya sebagai pernyataan gaya. Pemain seperti Jude Bellingham percaya bahwa modifikasi ini membuat mereka lebih nyaman dan berpengaruh pada performa mereka di lapangan.

    Namun, secara ilmiah, belum ada banyak bukti yang mendukung klaim tersebut. Menurut Dr. Raj Brar dari 3CB Performances, tidak ada dasar medis yang kuat untuk mendukung manfaat melubangi kaus kaki.

    Ia menjelaskan bahwa untuk mengurangi tekanan pada betis, metode medis yang lebih efektif adalah menggunakan kaus kaki kompresi dengan tekanan tinggi di luar pertandingan, yang dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, pemain sepak bola biasanya cukup aktif, sehingga masalah sirkulasi atau pembengkakan bukanlah perhatian utama mereka selama bermain.

    Baca Juga:  Jadwal Lengkap & Skuad Persis Solo di Liga 1 Indonesia Musim 2024/25

    Meski begitu, tren seperti ini sulit dihentikan setelah populer. Penggemar sering kali meniru kebiasaan idola mereka, sementara pemain profesional cenderung terbuka terhadap kebiasaan atau takhayul baru, bahkan jika manfaatnya diragukan.

    Tekanan tinggi dalam olahraga elit membuat mereka terus mencari keuntungan sekecil apa pun. Namun, berdasarkan sains, melubangi kaus kaki tidak memberikan manfaat nyata untuk mengurangi kram, sesak, atau masalah sirkulasi selama pertandingan. Fenomena ini lebih merupakan tren mode daripada solusi medis.

    Bagikan:

    WhatsApp Icon IDXSport Hadir di WhatsApp Channel Follow

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU