Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang Belanda mengenakan warna Oranye dalam hampir setiap acara nasional, padahal warna itu tidak ada di bendera mereka?
Anda mungkin pernah melihat lautan penggemar sepak bola berpakaian warna oranye yang memenuhi jalan-jalan saat pertandingan besar, atau melihat kota-kota di Belanda berubah menjadi lautan jingga selama Hari Raja.
Warna jingga sebenarnya telah menjadi warna nasional Belanda selama ratusan tahun. Lalu, mengapa orang Belanda memilih warna ini untuk Hari Raja?
Hari Raja adalah hari libur nasional di Belanda, di mana masyarakat mengenakan pakaian jingga, minum bir, dan merayakan ulang tahun Raja. Pada hari itu, kanal-kanal dipenuhi dengan perahu-perahu yang dihiasi warna jingga, sambil menyanyikan lagu “Oranje boven, oranje boven, leve de koning!” (Jingga di atas segalanya, panjang umur raja!).
Kecintaan orang Belanda terhadap warna jingga berhubungan dengan Keluarga Kerajaan mereka, Wangsa Oranje-Nassau. Silsilah ini bermula dari William dari Orange, yang menjadi Pangeran Orange pada tahun 1544. Di bawah kepemimpinannya, warna jingga menjadi simbol keluarga Kerajaan Belanda.
William dari Orange, juga dikenal sebagai William si Pendiam, menjadi pewaris wilayah Orange melalui René dari Chalon, yang meninggal tanpa anak. William memimpin Pemberontakan Belanda melawan pendudukan Spanyol dalam Perang Delapan Puluh Tahun, yang berakhir pada tahun 1648 dengan kemerdekaan resmi Provinsi Bersatu Belanda. Dia dikenal sebagai Bapak Belanda dan leluhur pertama Keluarga Kerajaan saat ini.
Nama dan warna jingga yang melekat padanya melambangkan negara Belanda. Nama Orange sendiri berasal dari kota di Prancis selatan, yang dahulu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Suci sebelum menjadi bagian dari Prancis pada tahun 1713.
Mengapa penggemar sepak bola Belanda mengenakan warna jingga? Tim nasional sepak bola Belanda, yang dikenal sebagai Oranje, juga memakai warna jingga. Penggemar mereka, yang disebut Oranje Legioen (Legiun Oranye), dikenal karena mengubah bar, stadion, dan jalan-jalan menjadi lautan jingga, fenomena yang disebut Oranjekoorts (Demam Oranye).
Meskipun bendera Belanda saat ini tidak memiliki warna jingga, awalnya bendera tersebut berwarna jingga, putih, dan biru. Namun, warna jingga digantikan oleh merah. Ada beberapa teori tentang alasan perubahan ini, termasuk pewarna jingga yang berubah menjadi merah, perjanjian dengan Inggris, atau pengaruh lambang Bavaria.
Warna jingga tetap menjadi simbol kebanggaan nasional Belanda, digunakan dalam acara olahraga dan Hari Raja. Namun, ada beberapa kesempatan di mana mengenakan warna jingga tidak dianjurkan, seperti pada Prinsjedag (Hari Anggaran) atau Hari Peringatan.
Wisatawan yang tidak menyadari perubahan tanggal Hari Raja dari 30 April menjadi 27 April, setelah Raja naik takhta pada tahun 2013, sering disebut sebagai “vergistoeristen” (turis yang melakukan kesalahan).
