Setelah dua kali gagal, Nikola Jokic akhirnya mencatatkan triple-double pertamanya di Olimpiade. Bintang Serbia ini mencapai prestasi bersejarah dalam pertandingan perebutan medali perunggu basket putra Olimpiade Paris 2024, dimana Serbia mengalahkan Jerman 93-83.
Jokic mencatatkan triple-double kelima dalam sejarah Olimpiade dengan 19 poin, 12 rebound, dan 11 assist. Ia menambahkan satu steal dan satu blok tanpa melakukan turnover dalam 37 menit permainan.
Prestasi ini mengukir namanya dalam daftar eksklusif pemain triple-double Olimpiade. Pemain Serbia, Nikola Jokic bergabung dengan Sasha Belov dari Uni Soviet, LeBron James dari AS, dan Luka Doncic dari Slovenia.
Belov meraih triple-double pada tahun 1976 dengan 23 poin, 14 rebound, dan 10 assist. LeBron James mencatatkan dua triple-double, yang terbaru pada tahun 2024 dengan 16 poin, 12 rebound, dan 10 assist. Luka Doncic menyusul dengan 16 poin, 10 rebound, dan 18 assist pada tahun 2021.
Nikola Jokic yang telah meraih tiga gelar MVP NBA dan 148 triple-double bersama Denver Nuggets menunjukkan performa luar biasa sejak awal pertandingan. Dia memulai dengan 6 assist di kuarter pertama dan terus memimpin dengan visi dan keterampilan umpannya.
Meskipun kuarter kedua kurang produktif, Jokic kembali tampil dominan di babak kedua. Ia mencatatkan assist ke-10 dengan umpan panjang ke Filip Petrusev dan mengakhiri triple-doublenya dengan rebound ofensif yang krusial.
Sebelumnya, Nikola Jokic hampir meraih triple-double dalam dua pertandingan Olimpiade lainnya. Pertama saat melawan Puerto Rico di babak penyisihan grup. Kedua, ia Kembali gagal meraih triple-doublenya saat melawan Australia di perempat final basket Olimpiade 2024.
Namun, pada pertandingan melawan Jerman, ia akhirnya memenuhi harapan penggemar dengan triple-double pertama di Olimpiade dan membantu Serbia meraih medali perunggu. Dengan prestasi ini, Jokic tidak hanya mencatatkan pencapaian pribadi yang mengesankan tetapi juga merayakan keberhasilan tim Serbia di Olimpiade Paris 2024.
