Pelita Jaya Jakarta mengambil langkah berani menjelang Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan mendatangkan dua pelatih asing top untuk melatih tim lapisan kedua mereka. Kedua pelatih tersebut adalah Yuta Imada dan Jono Hansford.
Yuta Imada adalah konsultan pelatihan dan pelatih kinerja dari Rise Basketball dengan latar belakang pendidikan dari California State University Long Beach, di bidang Ilmu Latihan Kinesiologi. Imada pernah memimpin tim sebagai kepala pelatih kekuatan dan pengkondisian di Pro Basketball League selama empat tahun dan kini fokus pada pelatihan dari anak-anak hingga profesional.
Di sisi lain, Jono Hansford, pelatih asal Victoria, Australia, membawa pengalaman mendalam dalam melatih bakat-bakat dari NBL, WNBL, dan program junior. Ia memiliki teknik kepelatihan yang terasah dan pengalaman luas.
Selain itu, Hansford juga dikenal karena kemampuannya dalam mengasah potensi pemain muda agar mencapai performa puncak. Sementara itu, Kedatangan Imada dan Hansford di Pelita Jaya menandakan keseriusan klub dalam mempertahankan gelar di IBL 2025.
Pelita Jaya tidak hanya berfokus pada tim utama tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan kualitas tim lapisan kedua, mempersiapkan mereka untuk kompetisi mendatang.
Video latihan terbaru yang diposting di Instagram IBL dan Rise Basketball menunjukkan sesi latihan intensif dengan pelatih baru. Terlihat pemain lapisan kedua seperti Abiyyu Ramadhan, Aldy Izzatur Rachman, dan Anto Febryanto Boyratan, serta pemain yang tidak masuk roster IBL 2024 seperti Reggie William Mononimbar dan Pringgo Regowo, menjalani latihan dengan semangat.
Langkah strategis dengan mendatangkan dua pelatih asing ini menggambarkan upaya Pelita Jaya untuk memastikan kualitas para pemain. Tidak hanya mempertahankan standar tinggi tim utama tetapi juga memperkuat bakat muda yang siap bersaing di level tertinggi bola basket Indonesia.