Posisi apa saja yang ada di Futsal? Mengingat perbedaan antara futsal dan sepak bola, tidak mengherankan bahwa ada juga beberapa perbedaan taktis dan strategis utama yang perlu dijelaskan secara rinci. Pelatih hanya memiliki lima pemain yang siap sedia, jadi mereka jauh lebih terbatas dalam hal sistem yang dapat mereka terapkan.
Sementara manajer di Liga sepak bola 11 pemain memiliki berbagai macam formasi yang berbeda untuk digunakan, dari bentuk 4-2-2-2 yang kompak hingga sistem seperti 3-5-2 yang berfokus pada permainan lebar dan ekspansif, posisi dalam tim futsal sering kali tetap sama di berbagai tim.
Tim futsal klasik sering kali dibentuk sebagai 1-1-2-1. Namun, apa saja peran individu yang berkontribusi pada struktur yang lebih luas tersebut? Berikut Posisi Apa Saja yang Ada di Futsal.
1. Kiper
Peran penjaga gawang dalam sepak bola sangat berbeda dengan peran penjaga gawang dalam futsal. Parameter dasar yang sama berlaku; mereka harus pandai memberikan instruksi, melakukan penyelamatan reaksi, dan mendistribusikan bola. Namun, ada beberapa aturan khusus dalam futsal yang membuat perannya sedikit berbeda.
2. Anchor atau Bek
Pemain bertahan dalam futsal biasanya menempati posisi tengah, dan meskipun mereka sering kali menjadi pemain outfield terdalam di lapangan, mereka biasanya memiliki izin untuk bergerak maju dan menyerang.
Tugas utama mereka adalah menghentikan lawan mencetak gol dengan melacak pergerakan dan melakukan tekel serta intersepsi, sebelum mendistribusikan bola ke rekan setim. Struktur pertahanan yang kuat dan andal sangat penting dalam futsal.
3. Flank atau Pemain sayap
Pemain sayap bertugas menempati area yang luas dan berkontribusi pada serangan dan pertahanan. Sebagian besar tim futsal akan memiliki dua pemain sayap (kiri dan kanan) dan para pemain ini akan memiliki tanggung jawab menyerang dan bertahan, berlari ke atas dan ke bawah sisi sayap untuk menangkap umpan ke depan atau melacak pergerakan lawan.
Kecepatan, akselerasi, gerakan cerdas, dan kemampuan teknis merupakan keterampilan yang sangat penting di sini.
4. Pivot atau Poros
Penggemar sepak bola mungkin pernah mendengar istilah pivot sebelumnya, tetapi dalam futsal istilah ini memiliki arti yang sedikit berbeda. Alih-alih merujuk pada posisi gelandang bertahan tengah (seperti yang terlihat dalam struktur pivot ganda, misalnya), pivot dalam futsal (juga dikenal lebih sederhana sebagai penyerang) adalah pemain yang memimpin barisan di atas.
Mereka harus memiliki keterampilan finishing yang hebat, kemampuan menggiring bola, kontrol yang dekat, dan gerakan yang cerdas.
Penting untuk dicatat bahwa futsal memiliki banyak fluiditas, dengan pemain memiliki kebebasan untuk berganti posisi dan bergerak dengan cara yang tidak selalu dimungkinkan oleh struktur 11-a-side. Dalam arti tertentu, ide ini memiliki kesamaan dengan filosofi Belanda tentang Total Football .
