Setelah dipromosikan bersama pada musim lalu, dua pendatang baru Serie A, Como vs Parma, yang kini tengah berjuang, akan bertemu di Stadio Sinigaglia.
Como mengalami kekalahan 3-1 dari pemuncak klasemen Napoli sebelum jeda internasional, memperpanjang catatan buruk mereka di Naples, di mana mereka kalah dalam 12 kunjungan Serie A sebelumnya ke kota selatan itu. Namun, klub asal Lombardy ini menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah menjalani tiga pertandingan tak terkalahkan, termasuk kemenangan pertama mereka di Serie A dalam 21 tahun terakhir.
Berkat kemenangan 3-2 atas Hellas Verona, yang juga tengah berjuang untuk bertahan di liga, Como kini berada di peringkat ke-14 klasemen, tiga poin di atas zona degradasi, dan unggul dua poin dari Parma, yang musim lalu menjuarai Serie B.
Jika mampu menang, Como akan mencatatkan kemenangan kandang berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak musim gugur 1988. Pelatih kepala Cesc Fabregas berharap formula serangan timnya sudah tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Setelah merombak lini serang, mantan bintang Arsenal ini menggabungkan Patrick Cutrone, Nico Paz yang baru bergabung dari tim nasional Argentina, dan Gabriel Strefezza asal Brasil, yang mencetak gol saat melawan Napoli, dengan hasil yang positif.
Meskipun berada di bawah Como dalam klasemen, Parma akan membawa modal sejarah yang mendukung mereka akhir pekan ini, setelah hanya kalah sekali dalam 13 pertemuan liga terakhir melawan Como.
Parma kembali ke Serie A setelah tiga tahun absen, namun setelah awal yang menjanjikan, posisi mereka mulai merosot. Empat poin dari dua laga pembuka melawan Fiorentina dan AC Milan memberikan harapan, tetapi setelah itu, tim muda Fabio Pecchia mulai kehilangan poin setelah sempat unggul.
Sebelum jeda internasional, Parma bermain imbang 0-0 melawan Bologna di Stadio Dall’Ara, membuat mereka tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Selain kecenderungan membiarkan keunggulan hilang, disiplin mereka juga menjadi masalah, dengan tim ini menerima empat kartu merah—jumlah tertinggi di lima liga top Eropa musim ini, setara dengan Sevilla.
Waktu kick-off
Tanggal | Sabtu, 19 Okt 2024 |
Waktu | 20.00 WIB |
Stadion | Giuseppe Sinigaglia |
Prediksi Lineup Como vs Parma
Jika Nico Paz kembali dari tugas internasional tanpa cedera, Como kemungkinan akan menurunkan formasi yang sama saat kalah dari Napoli, dengan Paz mendukung Patrick Cutrone di lini depan.
Meski awalnya bermain dari bangku cadangan, Paz telah membuat 19 tembakan, menciptakan 12 peluang, dan menyelesaikan 12 dribel di Serie A, serta baru-baru ini memberikan assist untuk gol Lionel Messi.
Alberto Cerri absen karena cedera pergelangan kaki, sementara Parma kehilangan Yordan Osorio, Alessandro Circati, dan Woyo Coulibaly. Di lini depan, Yoan Bonny akan didukung Valentin Mihaila dan Dennis Man, yang telah mencetak tiga gol dan menciptakan 15 peluang terbuka di liga.
Prediksi XI Como:
Audero; Van Der Brempt, Kempf, Dossena, Moreno; Perrone, Roberto; Strefezza, Paz, Fadera; Cutrone
Prediksi XI Parma:
Suzuki; Del Prato, Leoni, Balogh, Valeri; Sohm, Bernabe; Man, Hernani, Mihaila; Bonny
H2H Como vs Parma
Tanggal | Pertandingan |
---|---|
24 Feb 2024 | Como 1-1 Parma |
21 Okt 2023 | Parma 2-1 Como |
18 Mar 2023 | Como 2-0 Parma |
29 Okt 2022 | Parma 1-0 Como |
6 Apr 2022 | Parma 4-3 Como |
5 Pertandingan Terakhir Como
Tanggal | Pertandingan |
---|---|
5 Okt 2024 | SSC Napoli 3-1 Como |
29 Sep 2024 | Como 3-2 Verona |
25 Sep 2024 | Atalanta 2-3 Como |
14 Sep 2024 | Como 2-2 Bologna |
2 Sep 2024 | Udinese 1-0 Como |
5 Pertandingan Terakhir Parma Calcio 1913
Tanggal | Pertandingan |
---|---|
6 Okt 2024 | Bologna 0-0 Parma |
1 Okt 2024 | Parma 2-3 Cagliari |
22 Sep 2024 | Lecce 2-2 Parma |
17 Sep 2024 | Parma 2-3 Udinese |
1 Sep 2024 | SSC Napoli 2-1 Parma |
Prediksi Skor Como 2-2 Parma
Kedua tim belum mampu menutup pertahanan mereka dengan baik musim ini, dan karena keduanya mengincar poin penuh melawan sesama pesaing degradasi, laga di Stadio Sinigaglia berpotensi menghadirkan banyak gol.