Juventus, yang terkenal dengan pertahanan kuatnya, akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini saat mereka bertandang ke Genoa di Stadio Luigi Ferraris.
Setelah bermain imbang 0-0 melawan Napoli di bawah pelatih lama Antonio Conte, Juventus kini mencatat tiga hasil imbang berturut-turut di Serie A dengan skor yang sama. Hasil ini sedikit mengurangi kegemilangan awal musim mereka.
Meskipun Juventus sempat menang 3-0 di pertandingan pertama era pelatih Thiago Motta, mereka kesulitan di liga belakangan ini. Namun, mereka masih meraih kemenangan 3-1 atas PSV Eindhoven di Liga Champions.
Juventus punya kesempatan mencatat rekor baru dengan menjaga gawang mereka tetap bersih dalam enam pertandingan pertama Serie A. Namun, ada risiko mencatat hasil imbang tanpa gol untuk keempat kalinya berturut-turut, yang akan mempengaruhi rekor mereka di liga.
Saat ini, mereka tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Torino dan perlu meningkatkan serangan, terutama dari striker Dusan Vlahovic, yang hanya menyentuh bola enam kali sebelum digantikan di laga terakhir.
Dengan performa menyerang yang belum optimal, Juventus berada di posisi rendah dalam hal jumlah tembakan dan tembakan tepat sasaran, serta hanya menempati urutan ke-17 untuk sentuhan di area lawan. Pelatih Thiago Motta akan kembali ke mantan klubnya, Genoa, dengan harapan memperbaiki situasi, setelah kedua tim bermain imbang dalam dua pertemuan musim lalu.
Dalam sembilan pertemuan terakhir di Stadio Luigi Ferraris, Juventus dan Genoa sama-sama meraih empat kemenangan dan satu kali imbang. Namun, Genoa saat ini tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir melawan Juventus, setelah sebelumnya kalah lima kali berturut-turut.
Genoa, yang saat ini berada di posisi ke-17 dengan lima poin, akan menjamu Juventus di tengah masa sulit. Mereka baru saja kalah 2-0 dari Venezia dan tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah adu penalti dari rival sekota, Sampdoria. Kekalahan ini memupus harapan mereka di Derby della Lanterna musim ini, menjadikan laga melawan Juventus sangat penting untuk bangkit.
Waktu kick-off
| Tanggal | Sabtu, 28/9/2024 |
| Waktu | 23.00 WIB |
| Stadion | GComunale Luigi Ferraris |
Prediksi Lineup Genoa vs Juventus
Juventus akan kehilangan Federico Gatti meski sudah pulih, sementara Pierre Kalulu atau Nicolo Savona kemungkinan tidak masuk skuat. Bremer akan memimpin pertahanan Juve dengan catatan impresif, termasuk dua gol melawan Genoa, dan 13 gol sundulan selama enam musim terakhir.
Dusan Vlahovic, pencetak gol terbanyak Juve pada 2024, hanya mencetak gol dalam satu dari 10 laga liga terakhirnya, namun tetap jadi andalan di lini depan karena Arkadiusz Milik masih cedera. Francisco Conceicao mungkin kembali ke bangku cadangan setelah pulih dari cedera.
Genoa, yang mencetak 12 gol terakhir mereka melalui 12 pemain berbeda, kemungkinan akan mengandalkan Vitinha dan Andrea Pinamonti di lini depan. Fabio Miretti mungkin tampil untuk Juve, sementara Junior Messias dan Ruslan Malinovskyi absen karena cedera.
Prediksi XI Genoa (3-5-2): Gollini; Vogliacco, Bani, Vasquez; Sabelli, Frendrup, Badelj, Thorsby, Martin; Pinamonti, Vitinha. Pelatih: Alberto Gilardino.
Prediksi XI Juventus (4-1-4-1): Perin; Savona, Kalulu, Bremer, Cambiaso; Locatelli; Nico Gonzalez, McKennie, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic. Pelatih: Thiago Motta.
H2H Juventus vs Genoa
| Tanggal | Pertandingan |
|---|---|
| 17/03/24 | Juventus 0-0 Genoa |
| 16/12/23 | Genoa 1-1 Juventus |
| 07/05/22 | Genoa 2-1 Juventus |
| 06/12/21 | Juventus 2-0 Genoa |
| 11/04/21 | Juventus 3-1 Genoa |
5 Pertandingan Terakhir Genoa
| Tanggal | Pertandingan |
|---|---|
| 25/08/24 | Monza 0-1 Genoa |
| 01/09/24 | Genoa 0-2 Verona |
| 15/09/24 | Genoa 1-1 AS Roma |
| 21/09/24 | Venezia 2-0 Genoa |
| 26/09/24 | Genoa 1-1 Sampdoria (kalah adu penalti) |
5 Pertandingan Terakhir Juventus
| Tanggal | Pertandingan |
|---|---|
| 27/08/24 | Verona 0-3 Juventus |
| 02/09/24 | Juventus 0-0 AS Roma |
| 14/09/24 | Empoli 0-0 Juventus |
| 17/09/24 | Juventus 3-1 PSV |
| 21/09/24 | Juventus 0-0 Napoli |
Prediksi Skor Genoa 0-1 Juventus
Kedua tim tidak dikenal sebagai tim yang produktif, sehingga pertemuan dua pelatih baru ini kemungkinan menjadi pertarungan taktis yang diputuskan oleh satu gol saja.
Dengan sumber daya melimpah setelah bursa transfer musim panas yang aktif, Juventus harus segera mengakhiri paceklik kemenangan mereka di Serie A, meskipun kekalahan ketiga berturut-turut dari Genoa bisa menjadi pukulan telak bagi Bianconeri.
