Juventus vs PSV | Juventus akan melakukan comeback di Liga Champions setelah absen selama satu tahun dengan menjamu juara Belanda, PSV Eindhoven.
Dalam pertandingan pembuka ini, Juventus, yang telah dua kali memenangkan Liga Champions, akan bertemu dengan PSV, juara tahun 1988, di Turin.
Prediksi Juventus vs PSV Eindhoven
Juventus, juara Eropa pada 1985 dan 1996, memiliki sejarah menyebalkan di Liga Champions. Meski telah mencapai final tujuh kali, termasuk lima kali di era Liga Champions, mereka memegang rekor kekalahan terbanyak di final. Musim lalu, Juventus dilarang tampil di kompetisi Eropa, mengakhiri rekor 11 musim berturut-turut di Liga Champions.
Namun, setelah finis ketiga di Serie A dan memenangkan Coppa Italia, Juventus kembali ke Liga Champions untuk yang ke-24 kalinya, sebuah rekor di Italia, melampaui AC Milan dengan tiga penampilan lebih banyak.
Thiago Motta, yang menggantikan Max Allegri setelah masa jabatan kedua Allegri berakhir, memulai musim dengan baik bersama Juventus. Dengan skuad muda dan beberapa pemain baru, Juve mencatat kemenangan 3-0 berturut-turut.
Namun, performa mereka sedikit menurun setelah hasil imbang melawan Roma dan Empoli, meski mereka mencatat empat kali clean sheet beruntun di awal musim Serie A—pencapaian yang hanya terjadi lima kali dalam sejarah klub.
Sementara Juventus tidak terlibat di kompetisi Eropa musim lalu, PSV Eindhoven mencapai babak 16 besar Liga Champions, finis kedua di Grup B di belakang Arsenal sebelum disingkirkan Borussia Dortmund. Kini, PSV akan tampil untuk ke-18 kalinya di Liga Champions, menyamai rekor nasional Belanda yang dipegang Ajax.
Dilevel klub, setelah tiga musim menjadi runner-up di Eredivisie, PSV akhirnya bangkit dan merebut gelar liga pertama mereka sejak 2018 dengan keunggulan tujuh poin dari Feyenoord, sekaligus mencatat rekor nasional baru. Di bawah pelatih Peter Bosz, PSV tampil luar biasa dengan memenangkan 29 dari 34 pertandingan liga musim lalu.
Musim ini, PSV melanjutkan performa apiknya dengan memenangkan semua lima pertandingan liga, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan tiga. Mereka juga berhasil menang dengan selisih minimal dua gol dalam setiap pertandingan. Terakhir, mereka menang melawan NEC Nijmegen meski lawannya bermain dengan 10 pemain.
Namun, meskipun dalam kondisi prima, PSV memiliki rekor tandang yang buruk di Liga Champions, hanya menang sekali dari 17 laga terakhir mereka, dengan 11 kekalahan. Menghadapi Juventus di Turin, sejarah tampaknya tidak berpihak pada mereka.
Waktu kick-off
Tanggal | Selasa, 17/9/2024 |
Waktu | 23.45 WIB |
Stadion | Allianz Stadium |
Prediksi Lineup Juventus vs PSV Eindhoven
Thiago Motta mungkian akan memainkan pemain baru seperti Teun Koopmeiners, Nico Gonzalez, dan Douglas Luiz, serta memberi kesempatan pada pemain muda. Dusan Vlahovic masih belum tampil optimal, gagal mencetak gol dalam tiga dari empat laga terakhir.
PSV mendapatkan Luuk de Jong kembali dari cedera, dengan Guus Til dalam performa bagus. Namun, Hirving Lozano, Noa Lang, Rick Karsdorp, Sergino Dest, dan Armando Obispo masih cedera.
Prediksi XI Juventus:
Di Gregorio; Kalulu, Gatti, Bremer, Komplotan rahasia; Locatelli, Fagioli; Cambiaso, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic. Pelatih: Thiago Motta
Prediksi XI PSV Eindhoven:
Benitez; Ledezma, Flamingo, Boscagli, Bendungan; Sampai, Schouten, Veerman; Bakayoko, De Jong, Tillman. Pelatih: Peter Bosz
H2H Juventus vs PSV Eindhoven
Kedua tim belum perna bertemu sebelumnya.
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Juventus
Tanggal | Pertandingan |
---|---|
15/09/24 | Empoli 0-0 Juventus |
02/09/24 | Juventus 0-0 Roma |
27/08/24 | Verona 0-3 Juventus |
20/08/24 | Juventus 3-0 Como |
11/08/24 | Atletico Mrd 2-0 Juventus |
Hasil 5 Pertandingan Terakhir PSV Eindhoven
Tanggal | Pertandingan |
---|---|
14/09/24 | PSV 2-0 NEC Nijmegen |
01/09/24 | PSV 3-0 Go Ahead Eagles |
25/08/24 | Almere City FC 1-7 PSV |
18/08/24 | Heracles 1-3 PSV |
11/08/24 | PSVÂ 5-1 RKC Waalwijk |
Skor Juventus 2-1 PSV Eindhoven
Meskipun PSV tampil dominan di kompetisi domestik, Juventus telah menunjukkan bahwa mereka akan menjadi lawan yang sulit di bawah manajer baru. Dengan pertahanan yang kokoh dan lini serang tajam, laga ini berpotensi menjadi pertemuan yang ketat dan menegangkan, di mana Juventus memiliki sedikit keunggulan.