Israel Adesanya adalah petarung MMA kelas Middleweight dengan rekor 24 kemenangan dan 3 kekalahan dari 27 pertandingan. Pada Minggu, 18 Agustus 2024, petarung asal Nigeria yang kini berusia 35 tahun ini akan bertarung melawan Dricus Du Plessis untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah.
Adesanya memulai karirnya di dunia bela diri dengan berkompetisi di kickboxing sejak usia 18 tahun. Di level amatir, ia mencatat rekor mengesankan dengan 32 kemenangan dari 32 pertandingan.
Pada tahun 2010, Adesanya mulai menekuni Mixed Martial Arts (MMA). Ia berlatih bersama beberapa nama besar seperti Dan Hooker, Kai Kara-France, dan Alexander Volkanovski. Berkat latar belakangnya yang kuat di kickboxing, transisi Adesanya ke MMA berlangsung mulus.
Ia memulai debut profesionalnya di MMA pada 2012 dengan meraih kemenangan TKO atas James Griffiths, dan setahun kemudian mengalahkan John Vake. Setelah kembali ke MMA setelah absen selama dua tahun, Adesanya menjadi salah satu petarung terbaik di kelas Middleweight dan bahkan sempat memegang sabuk juara.
Profil Israel Adesanya
Israel Adesanya lahir di Lagos, Nigeria, pada 22 Juli 1989. Ayahnya berprofesi sebagai akuntan dan ibunya seorang perawat. Pada tahun 1999, keluarganya pindah ke Selandia Baru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Mereka juga sempat tinggal di Ghana pada tahun yang sama.
Sebagai seorang imigran Afrika di Selandia Baru, Adesanya sering menghadapi perlakuan yang kurang menyenangkan dari teman-temannya. Meskipun awalnya tidak tertarik dengan seni bela diri, akhirnya ia mulai menekuni kickboxing. Ia bahkan memutuskan untuk meninggalkan kuliah di Universal College of Learning, Whanganui, demi fokus pada karir kickboxing-nya.
Di level amatir, Adesanya berhasil mencapai puncak dengan mencatatkan 32 kemenangan tanpa kekalahan sebelum usianya mencapai 21 tahun. Bakatnya menarik perhatian pelatih Eugene Bareman, yang kemudian membawanya ke panggung UFC. Adesanya menjalani debutnya pada tahun 2012 dan sukses mengalahkan James Griffiths melalui TKO.
Karena merasa tekniknya masih perlu diasah, Adesanya mengambil waktu istirahat selama dua tahun untuk meningkatkan kemampuannya. Pada tahun 2015, ia kembali ke MMA dan segera menjadi salah satu petarung yang paling menjanjikan. Dengan rekor 8-0 hingga tahun 2017, ia akhirnya mendapat kontrak sebagai petarung UFC di kelas Middleweight, dan karirnya terus meroket sejak saat itu.
View this post on Instagram
Puncak karir Adesanya adalah ketika ia merebut gelar juara interim kelas Middleweight UFC pada tahun 2019 dari Kelvin Gastelum. Dalam pertarungan yang berlangsung pada 13 April 2019, Adesanya menang dengan keputusan mutlak dari juri, dan dinobatkan sebagai juara dengan sabuk gelar.
Adesanya benar-benar menjadi juara kelas Middleweight UFC setelah mengalahkan Robert Whittaker dengan KO di ronde kedua. Ia berhasil mempertahankan gelar juara saat menghadapi Yoel Romero, Paulo Costa, Marvin Vettori, Robert Whittaker, dan Jared Cannonier.
Pada November 2022, Adesanya bertarung untuk mempertahankan gelarnya melawan Alex Pereira di UFC 281. Namun, ia mengalami kekalahan pertama di UFC dan harus melepaskan gelar Middleweight. Meski begitu, Adesanya berhasil merebut kembali sabuk juara dalam pertandingan ulang di UFC 287.
Pada September 2023, Adesanya bertanding melawan Sean Strickland untuk mempertahankan gelarnya, namun ia mengalami kekalahan telak dan harus menyerahkan gelar Middleweight untuk kedua kalinya. Pada 18 Agustus 2024, Israel Adesanya akan kembali ke oktagon di UFC 305 untuk menghadapi Dricus du Plessis.