Pembalap Amerika-Jepang, Hana Burton sukses mencetak sejarah baru dalam perjalanan karier balapnya dengan meraih kemenangan ketiganya di ajang Mandalika Festival of Speed (MFOS) 2024Â yang berlangsung pada 1-3 November. Mewakili tim Sekuya Racing, Hana berhasil menorehkan waktu luar biasa dengan mobil Radical SR1 XXR.
Dalam balapan itu, ia meraih posisi pertama dalam Radical Time Attack Round 3 dengan catatan waktu 1:39.901. Ini merupakan rekor baru yang bahkan lebih cepat dibandingkan waktu terbaik yang diperoleh sebelumnya pada Time Attack 1, yaikni 1:40.172.
Hana Burton yang lahir dengan latar belakang Jepang-Amerika, bukanlah pembalap yang memulai karier balap sejak usia belia. Hana memulai perjalanan balapnya di usia 20-an tanpa dukungan keluarga yang kuat dalam motorsport.
Awal Mula Karir Hana Burton sebagai Pembalap
Sebelum menapaki dunia balap, Hana bekerja di HKS, sebuah perusahaan suku cadang mobil ternama. Dari sini, ia mulai mengasah pengetahuannya tentang dunia otomotif, belajar mengenai tuning mobil, serta suku cadang aftermarket. Ketertarikannya pada dunia balap berkembang setelah ia mulai ikut serta dalam berbagai track day di California dan berkompetisi di ajang Time Attack.
Dari sini, Hana mulai menunjukkan potensi besar sebagai pembalap. Karier balap Hana mulai melesat saat ia memutuskan untuk mendapatkan lisensi balap Jepang. Ia kemudian bertemu dengan pembalap Jepang, Arisa Mizuhara yang memberinya kesempatan untuk berkompetisi di Toyota Gazoo Racing Yaris Cup.
Lihat postingan ini di Instagram
Meskipun baru pertama kali mengendarai mobil dengan setir kanan, Hana sukses meraih gelar Rookie of the Year pada tahun 2022. Setelah sukses di Yaris Cup, Hana melangkah ke Kyojo Cup, sebuah kompetisi balap wanita yang memperkenalkan mobil VITA-01, mobil dengan kokpit terbuka yang menantang. Keberhasilannya di ajang ini membuka kesempatan bagi Hana untuk menguji mobil Formula 4 pada 2023, yang memberinya pengalaman baru dan mempertegas tekadnya untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Selain berkompetisi, Hana juga berkomitmen untuk menginspirasi generasi muda, terutama perempuan, agar lebih berani terjun ke dunia motorsport. Ia aktif menggunakan platform media sosial dan vlog untuk membagikan perjalanannya, serta terlibat dalam acara seperti Formula E’s Girls on Track, yang bertujuan untuk mengajak lebih banyak perempuan mencoba peruntungan di dunia balap.