Atlet panjat tebing putri Indonesia, Rajiah Sallsabillah tampil gemilang di ajang Neom International Federation of Sport Climbing (IFSC) Master 2024. Dalam kempetisi panjat tebing yang berlangsung pada 10-13 November 2024, di Neom, Arab Saudi tersebut, Rajiah Sallsabillah berhasil meraih gelar juara pada nomor speed climbing.
Rajiah Sallsabillah tampil memukau di laga final dengan catatan waktu 7,13 detik, mengalahkan atlet panjat tebing asal Polandia, Aleksandra Kalucka. Sementara itu, di perebutan tempat ketiga, atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil mencatatkan waktu 6,72 detik, mengalahkan atlet Korea Selatan, Jimin Jeong, yang mencatatkan waktu 6,78 detik.
Keberhasilan Rajiah dan Desak Made bukan yang pertama kali bagi atlet panjat tebing Indonesia di tingkat internasional. Pada ajang IFSC Madrid 4 Speed bulan lalu, Desak Made berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Jimin Jeong, sementara Rajiah menempati posisi ketiga.
Di sektor putra, meskipun tidak meraih juara pertama, atlet Indonesia Veddriq Leonardo juga menunjukkan performa impresif dengan meraih medali perunggu. Veddriq harus puas di posisi ketiga setelah kalah cepat dari atlet panjat tebing China, Jianguo Long, yang meraih medali emas.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rajiah Sallsabillah yang telah menjadi juara IFSC Master 2024 di Neom sehingga membuat Lagu Indonesia Raya Berkumandang mengiringi pengibaran Bendera Merah Putih. Saya juga sampaikan selamat kepada Desak Made yang berhasil meraih juara ketiga,” kata Ketum KONI Pusat Marciano Norman dikutip dari laman resmi KONI Pusat, Sabtu.