- 2011/12
- Klaas-Jan Huntelaar (Schalke)
- Gol: 29
Klaas-Jan Huntelaar mengungguli Mario Gomez (26), Lewandowski (22), dan Claudio Pizarro (18), tetapi tidak berhasil menjadi pemain pertama sejak 1976/77 yang mencetak 30 gol dalam satu musim.
- 2012/13
- Stefan Kießling (Bayer Leverkusen)
- Gol: 25
Lewandowski harus menunggu lagi pada musim 2012/13, finis satu gol di belakang Stefan Kießling dari Leverkusen dalam klasemen akhir.
- 2013/14
- Robert Lewandowski (Borussia Dortmund)
- Gol: 20
Lewandowski menutup babak Dortmund-nya dengan kegemurcudan sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga dengan 20 gol – cukup untuk Torjägerkanone pertamanya dari enam hingga saat ini – sebelum bergabung dengan Bayern secara gratis. Mario Mandzukic dari Bayern menjadi pesaing terdekatnya (18 gol).
- 2014/15
- Alexander Meier (Eintracht Frankfurt)
- Gol: 19
‘Fußball Gott’ (Dewa sepak bola) Eintracht Frankfurt, Alexander Meier, menyelesaikan musim 2014/15 dengan dua gol lebih banyak daripada pasangan Bayern, Lewandowski dan Arjen Robben, meskipun absen dalam enam pertandingan terakhir karena cedera.
- 2015/16
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 30
Lewandowski mendapatkan kembali penghargaan pada musim 2015/16, menjadi hanya pemain ketiga dalam sejarah yang mencetak 30 gol dalam satu musim, termasuk lima gol dalam rentang sembilan menit melawan Wolfsburg yang memecahkan rekor.
- 2016/17
- Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund)
- Gol: 31
Lewandowski mencetak 30 gol lagi pada musim 2016/17, hanya untuk dikalahkan oleh mantan rekan setimnya di Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang. Saat itu, 31 gol dalam 32 pertandingan oleh pemain non-Jerman menandai hasil musim tunggal tertinggi.
- 2017/18
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 29
Lewandowski melibas lawannya pada musim 2017/18, dengan 29 gol berbanding 15 gol Nils Petersen dari Freiburg.
- 2018/19
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 22
Tidak ada kesenjangan yang begitu besar pada musim 2018/19, dengan kapten Dortmund, Marco Reus, menjadi satu dari lima pemain dengan 17 gol, di belakang rekan setimnya Paco Alcacer (18) dan Lewandowski yang tak terbendung (22).
- 2019/20
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 34
Bahkan ‘Turbo Timo’ Werner (28 gol) pun tidak dapat mengejar Lewandowski pada musim 2019/20. Setelah melampaui Aubameyang sebagai pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mencetak gol dalam setiap dari 11 pertandingan pembuka musim, pemain nomor 9 Bayern tersebut dengan sukses mempertahankan gelarnya untuk kampanye keempat berturut-turut.
- 2020/21
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 41
Lewandowski hanya absen dalam 10 pertandingan Bundesliga akibat cedera dalam tujuh musim pertamanya di Bayern. Absennya yang paling lama adalah empat pertandingan berturut-turut, dan itu terjadi pada musim 2020/21, di mana ia mencetak 41 gol dalam 29 pertandingan kasta teratas untuk memecahkan rekor mencetak gol dalam satu musim yang dipegang oleh Gerd Müller, sebuah pencapaian yang bertahan hampir setengah abad.
- 2021/22
- Robert Lewandowski (Bayern Munich)
- Gol: 35
Lewandowski menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang meraih lima Torjägerkanone secara beruntun, dan tujuh secara keseluruhan. Penantang terdekatnya adalah Patrik Schick dari Leverkusen dengan 24 gol. Erling Haaland menyelesaikan di posisi ketiga dalam klasemen pencetak gol terbanyak dengan 22 gol.
- 2022/23
- Niclas Füllkrug (Werder Bremen) & Christopher Nkunku (RB Leipzig)
- Gol: 16
Füllkrug berbagi trofi setelah Nkunku, yang menjadi Pemain Terbaik Liga pada musim 2021/22, mencetak dua gol di hari terakhir untuk mengakhiri musim dengan total 16 gol di kasta teratas. Füllkrug menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga pertama Werder Bremen sejak Miroslav Klose pada musim 2005/06, sementara Nkunku mengakhiri kiprahnya di Bundesliga dengan sebuah trofi pribadi.
