Saat ini menjadi atlet E-Sport pro tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Dengan besarnya hadiah dan megahnya perlombaan turnamen E-Sport, hingga betapa eksklusifnya para atlet profesional yang sudah dianggap seperti atlet olahraga lain. Di masa sekarang E-Sport menjadi cabang olahraga serius, tak hanya pertandingan game.
Lebih-lebih prediksi yang muncul, E-Sport menjadi game olahraga yang semakin berkembang nantinya. Di Indonesia, dukungan pada olahraga E-Sport begitu positif seperti banyaknya turnamen dan kompetisi yang diadakan, hingga dibentuknya organisasi pemerintah yang ditugaskan untuk mengakomodir kebutuhan E-Sport.
Apakah Anda mulai tertarik terjun ke dalam dunia E-Sport dan ingin menjadi atlet E-Sport? Jika demikian, sekarang menjadi waktu yang pas, karena belum banyak atlet E-Sport Indonesia.
Namun, harus mulai dari mana? Mungkin pertanyaan ini mulai menghantui, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk memulai karir sebagai pemain E-Sport, namun ketahui terlebih dahulu risikonya.
Berbagai Risiko Menjadi Pemain E-Sport! Ketahui Sebelum Masuk
Jika Anda ingin terjun ke dalam dunia E-Sport, Anda harus mengetahui risiko masuk ke dalam dunia ini. Pertama, dituntut untuk terus berlatih. Tidak semua orang terlahir dengan bakat ahli di bidang E-Sport, semua berada pada keras. Banyak orang yang dari dulu bermain game tetapi tidak bisa dijadikan sebagai profesi.
Seperti olahraga lain, keberhasilan berada pada prestasi, semakin Anda sering merebut posisi puncak, akan semakin tinggi pula reputasi Anda, dan nama Anda menjadi atlet E-Sport lebih diperhitungkan lagi. Begitu pun sebaliknya, bila Anda sering mengalami kekalahan, kemampuan Anda akan terlupakan. Jadi, untuk bisa sukses menjadi atlet E-Sport Pro, Anda harus terus menang.
Bagaimana cara untuk menang? Tentu dengan berlatih. Latihan yang harus dilakukan bukan hanya dari Sabtu dan Minggu, namun setiap hari hingga 12 jam sehari, hal tersebut jika mengikuti durasi rata-rata atlet berlatih. Bahkan, pemain di Cina sangat membatasi komunikasi dengan orang lain ketika mereka berada di boot camp.
Kiat Menjadi Atlet E-Sport yang Pro
Pertama, terus termotivasi. Ada kalanya Anda akan merasa sulit meningkatkan kemampuan dalam game yang sedang Anda tekuni. Namun tak perlu langsung merasa patah semangat atau gagal. Tetapkan motivasi sehingga Anda bisa bangkit kembali, kemudian memenangkan kejuaraan. Ingat, menjadi atlet E-Sport pro tidak mudah, butuh perjuangan keras.
Kedua, tetap menjaga pola hidup yang sehat. jika Anda sudah bisa menjaga motivasi dan mulai mengasah kemampuan, jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Jangan sampai karena terlalu bersemangat, Anda berlatih hingga 18 jam sehari. Padahal, para atlet E-Sport begitu diperhatikan jam istirahat yang mereka miliki.
Ketiga, bergabung bersama dengan komunitas. Jika Anda sudah mulai menguasai beberapa permainan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas. Anda dapat mencari komunitas E-Sport di beberapa forum terbuka. Dari sini, Anda dapat berkenalan dengan orang baru dan bertanya mengenai tips dan trik terbaru.
Keempat, siapkan semua peralatan game Anda. Walaupun banyak orang yang mengatakan, lebih mementingkan skill dibandingkan dengan peralatan, namun bukan berarti jika membeli peralatan game adalah hal yang remeh. Anda harus memposisikan bila perlengkapan tersebut adalah pendukung permainan. Anda tak perlu membeli perlengkapan termahal, cukup perlengkapan yang berkualitas.
Jalan menjadi atlet E-Sport memang tidak semudah yang dibayangkan, namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin. Lebih-lebih jika Anda memiliki kemauan keras dan siap dengan berbagai macam risiko yang harus dihadapi. Tak perlu patah semangat, ketika gagal berarti Anda harus mencoba kembali. Semoga tips menjadi atlet E-Sport pro di atas dapat membantu Anda.